Pergeseran Jembatan Rel KA Trans Sulawesi Pakai Sistem Hidrolik

JagatBisnis.com – Proses pergeseran jembatan jalur rel Kereta Api (KA) Trans Sulawesi yang mulai dilakukan pada Rabu, (24/08/2022) malam, akan menggunakan metode sistem hidrolik. Penutupan jalan ini akan berlangsung sekitar 5 jam, dimulai pada pukul 23.00-04.00 Wita, pada Rabu (24/8/2022) malam besok.

Kepala Seksi Perawatan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan, Arief Sudiatmoko mengatakan, metode penggeseran ini akan menggunakan sistem hidrolik. Dengan cara mendorong pelan-pelan, sekali mendorong akan menggeser sekitar 90 cm. Maka, saat pergeseran jembatan rel KA ini dilakukan penutupan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Maros-Pangkep tepatnya di desa Maccini Baji, Kecamatan Lau.

“Untuk memperlancar proses penggeseran rel KA, pihaknya menyediakan 3 alat hidrolik. Namun yang akan digunakan hanya dua alat sistem hidrolik. Satu alat hidrolok ini mampu mendorong sekitar 350 ton. Itu sudah kami anggap cukup. Alat yang satu hanya digunakan disaat dibutuhkan saja,” katanya, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga :   Batu Bara Dominasi Kinerja Angkutan Barang Semester I/2022

Dia menjelaskan, dengan hitungan tersebut, maka diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mendorong sebatang rel KA. Sebenarnya, pihaknya hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam setengah sampai 4 jam. Tapi pihaknya juga membutuhkan persiapan dan istirahat, sehingga dibutuhkan waktu sekitar 5 jam.

Baca Juga :   KAI Raih Penghargaan Indonesia Trusted Company

“Untuk lancarnya pelaksanaan pergeseran rel KA dan mengurai kemacetan, maka untuk kendaraan-kendaraan besar akan dihentikan. Sementara untuk kendaraan kecil dan roda dua, kami menyiapkan area lintasan di escape road di bawah jembatan yang akan kami geser ini. Jadi penutupan ini hanya khusus dilakukan bagi kendaraan berat saja,” imbuhnya.

Sementara itu, PPK Pengembangan Perkeretaapian Maros Pangkep, Ari Wibowo menambahkan, selain area lintasan escape road, pihak BPKA juga menyediakan jalur alternatif. pihaknya memberikan kesempatan kepada pengendara roda dua dan mobil kecil untuk memilih jalur yang akan ditempuh. Sedangkan, untuk pelaksanaan penggeseran rel KA yang panjangnya sekitar 60 meter, pihaknya akan mengerahkan sekitar 60 orang tim.

Baca Juga :   KAI Gandeng Sutradara Fajar Nugros Rilis Film Dokumenter di Bioskop

“Ada 40 orang diantaranya merupakan tenaga pekerja,12 orang flag man, 2 orang kontraktor, 2 orang polisi, 2 orang DLLAJR dan 2 orang satpam. Nantinya, penggeseran rel KA ini dimulai secara bertahap, dan akan dimulai dari arah Makassar. Setelah itu selesai, baru kembali akan dilakukan penggeseran dari arah Pangkep-Makassar,” pungkas Ari. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO