Pembiayaan Emas BSI Raup Rp435,7 Miliar

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRI) terus memperluas pengembangan bisnis dan jaringan pemasaran produk Cicil Emas. Per Mei 2022, kinerja Cicil Emas tumbuh Rp435,7 miliar atau 57,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan pertumbuhan tersebut membuktikan bila emas masih menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan banyak dipilih oleh masyarakat. Adanya standarisasi keamanan yang dimilikinya akan memberikan jaminan keamanan terhadap agunan emas yang disimpan. Dengan adanya kerja sama ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai fasilitas Cicil Emas diantaranya aman.

“Karena fisik emas sudah tersedia saat akad, hingga layanan professional dan kemudahan membeli emas dengan cara dicicil selama 1 sampai 5 tahun dengan cicilan tetap. Karena fasilitas Cicil Emas ini telah mendapatkan izin dari OJK dan sesuai prinsip syariah berdasarkan Fatwa DSN MUI No 77/DSN-MUI/V/2010,” katanya Sabtu (20/5/2022).

Baca Juga :   Punya Cabang di Dubai, BSI Miliki Ambisi Besar

Dia menjelaskan, secara kinerja pada triwulan I/2022, pihaknya mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen yoy, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen dan gadai & cicil emas tumbuh 8,96 persen.

Baca Juga :   BSI Tahun 2022, Lanjutkan Penutupan Kantor Cabang

Sementara itu Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo menambahkan , prospek perbankan syariah di sisa 2022 masih sangat besar dilihat dari potensi ekosistem halal yang masih sangat luas, sehingga masih banyak yang bisa digarap. Salah satunya penetrasi perbankan syariah ke nasabah berbasis payroll. Untuk itu, pihaknya terus berfokus membangun sektor ekosistem halal, pengembangan bisnis model, sinergi dan kolaborasi.

Baca Juga :   Pandemi, Pembiayaan KPR BSI Terus Meningkat hingga 13,93 Persen

“Maka dukungan dari segenap pemangku kepentingan dan literasi perbankan syariah merupakan strategi dalam menggali potensi bisnis di sisa tahun 2022. Tidak hanya itu, kami juga terus mengimplementasikan akselerasi perbankan syariah salah satunya dengan pengembangan teknologi informasi (TI) dan digital. Kemudian peningkatan kapasitas SDM di seluruh elemen pegawai bank. Sehingga mampu menjadi konsultan keuangan bagi nasabah dan investor,” pungkas Gunawan. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO