Harga Tiket Pesawat Makin Mahal, Begini Kata Sandiaga Uno

JagatBisnis.com – Harga tiket pesawat kini semakin mahal. Hal ini menjadi persoalan yang krusial terhadap pengguna transportasi udara. Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, ada sejumlah alasan naiknya harga tiket pesawat akhir-akhir ini.

Menurut Sandiaga, kenaikan harga tiket terjadi karena pemerintah memberikan ruang kepada maskapai untuk menaikkan biaya tambahan (surcharge) maksimal 15 persen dari tarif batas atas untuk pesawat jet dan 25 persen bagi pesawat jenis proppeller atau baling-baling.

“Kelonggarannya bagi maskapai penerbangan jenis jet untuk menaikkan tarif hingga 15 persen karena ada kenaikan harga avtur (bahan bakar jet). Selain itu, ditambah dengan kondisi penerbangan yang terbatas. Ini juga dipicu ketidaktersediaan penerbangan dan jumlah kursi yang terbatas,” katanya, dikutip Selasa (16/8/2022).

Baca Juga :   Tanpa Baliho, Nama Sandiaga Uno Dinilai Kuat Menuju Pilpres 2024

Bagi yang hendak liburan, Sandiaga menyarankan agar bijak dalam segi perencanaan. Sebab, industri pariwisata disebut akan pulih pada akhir tahun. Apalagi, saat peak season, dan kenaikan ini harus bisa sikapi dengan paket-paket pariwisata yang lebih menarik. Sehingga nanti secara keseluruhan liburannya tidak memberatkan.

Baca Juga :   Program Vaksin Indonesia Sudah Diakui Dunia

“Kamk memprediksi pada liburan akhir tahun nanti, akan ada 20 hingga 30 persen wisatawan domestik yang liburan menggunakan jalur darat. Jadi yang mau healing, benerin feeling, juga refreshing itu tidak kepalanya pening, kita pastikan agar liburan nanti tetap jadi pilihan utama. Walaupun banyak wisatawan domestik nanti kurang lebih 20-30 persen menggunakan jalan darat,” tutup dia. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO