BSI Kembali Raih Penghargaan Bank Syariah Terbaik dari BIA 2022

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali meraih penghargaan Bank Terbaik di sektor bank syariah di ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022, di Jakarta, Senin (15/8/2022). Perusahaan berkode saham BRIS itu unggul atas nominasi bank-bank syariah lainnya yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk. dan PT Bank Jabar Banten Syariah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil implementasi keseriusan pihaknya dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan. Sedangkan tabungan yang paling diminati masyarakat adalah Tabungan Wadiah, yakni tabungan yang tidak memberikan bagi hasil maupun biaya administrasi bulanan. Adapun, Tabungan Wadiah mengalami pertumbuhan hampir 24 persen yoy.

“Dari data terakhir, Maret 2022, kinerja yang apik dengan membukukan laba bersih sebesar Rp987,68 miliar, tumbuh 33,17 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp741,64 miliar. Pertumbuhan laba ditopang oleh kenaikan pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp3,82 triliun dan jumlah pembiayaan yang disalurkan,” katanya.

Baca Juga :   Tak Ada Bank Konvensional, Turis Asing di Aceh Sulit Tarik Uang ke ATM

Dari sisi aset, lanjutnya, pada kuartal I/2022, pihaknya mengalami pertumbuhan aset sebesar 15,73 persen yoy menjadi Rp271,29 triliun, dengan penyaluran pembiayaan yang tumbuh 11,59 persen yoy mencapai Rp177,51 triliun. Adapun komposisi pembiayaan tersebut terdiri dari pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen, dan gadai emas tumbuh 8,96 persen.

Baca Juga :   Dukung UMKM Naik Kelas, BSI Bina 1.037 UMKM di 3 Provinsi

“Pertumbuhan itu dibarengi dengan kualitas aset yang membaik, ditandai dengan penurunan non performing financing (NPF) net menjadi 0,90 persen dan NPF gross menjadi sebesar 2,91 persen di Maret 2022. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai mencapai Rp238,53 triliun atau tumbuh sebesar 16,07 persen yoy. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp100,73 triliun berasal dari tabungan atau tumbuh 15,48 persen yoy,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menegaskan, saat mengumumkan kinerja keuangan kuartal I/2022,
pihaknya terus menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik. Karena hampir semua volume mengalami pertumbuhan double digit dan rasanya ini memang di atas rata-rata industri.

Baca Juga :   BSI Luncurkan Program Promo BSI Griya Hasanah

“Sehingga dengan pertumbuhan yang sehat dan sustain, menghasilkan kinerja profitabilitas yang lebih baik yang terlihat dari beberapa rasio keuangan dari sisi profitability, yaitu dari return on equity (ROE) maupun return on asset (ROA). Untuk ROE, tumbuh menjadi 16,58 persen, di mana pada posisi tahun lalu di level 14 persen. Sama halnya dengan ROA yang tumbuh menjadi 1,93 persen dari sebelumnya 1,72 persen. Sementara itu, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menurun dan berada di level 75,35 persen,” pungkas Cahyo. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO