Hampir 52 Persen Listrik di Sumatera Barat Berasal dari EBT

JagatBisnis.com –  Energi baru terbarukan (EBT) telah memenuhi sebagian konsumsi listrik di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). BahkanX saat ini hampir 52 persen listrik yang dikonsumsi masyarakat wilayah Sumatera Barat berasal dari energi baru terbarukan EBT. Sumbernya berasal dari tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan total kapasitas 252,91 MW, 1 unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), 2 unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dan belasan PLTM.

Baca Juga :   PLN Gandeng Pemkot Singkawang, Olah Sampah untuk Bahan Bakar PLTU

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat, Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan, pembangkit-pembangkit EBT ini memasok suplai listrik ke mayoritas pelanggan PLN UIW Sumbar dan terhubung dalam jaringan interkoneksi Sumatera. Nantinya, sumber listrik berbasis EBT untuk wilayah Sumbar bisa kembali bertambah.

“Apalagi, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) Batanghari yang berlokasi di daerah Dharmasraya, tepatnya di Sungai Batanghari tersebut telah dimulai sejak 10 Juni 2022. Kami menyambut antusias kabar baik ini. Semoga pembangunan PLTMh Batanghari berjalan lancar, dapat berdiri sesuai target, sehingga segera menambah grafik hijau pembangkit EBT di lingkungan Sumbar,” katanya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga :   PLN Investasikan Rp227,75 Miliar untuk G20 di Bali

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus, menambahkan, Sumbar memiliki peluang besar untuk kemandirian energi karena ketersediaan energi listrik daerah yang cukup besar.

Baca Juga :   Warga di Tolikara Papua Kini Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

“Kami sangat mengapresiasi kerja cepat PLN untuk mendukung keberadaan PLTMh Batanghari ini. Sumbar memang sangat kaya dengan sumber EBT, bahkan diklaim sebagai lumbung energi hijau,” tutup Herry. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO