JagatBisnis.com – Tahun ini perayaan 17 Agustus di Istana Kepresidenan akan menghadirkan 2000-an masyarakat. Ini kali pertama Istana menggelar perayaan HUT Kemerdekaan dengan mengundang masyarakat banyak.
Karo Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan, ribuan masyarakat itu tetap wajib telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster).
“Memang betul bahwa tahun ini masyarakat akan kita ikut sertakan secara fisik langsung namun juga kami menerapkan treatment kesehatan yang sangat ketat,” kata Yusuf Permana di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/8)
“Yang pertama adalah masyarakat tentu saja harus telah divaksin booster,” tegas Yusuf.
Selain itu, nantinya masyarakat umum juga akan menjalani swab antigen terlebih dahulu sebagaimana protokol kesehatan di Istana selama ini.
“Sekali lagi kami ingin menjadi contoh bagi pihak eksternal bahwa kami di istana menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan juga di pintu-pintu masuk akan kami siapkan barcode-barcode. Jadi, bagi peserta atau masyarakat yang hadir harus scan barcode yang telah kami siapkan,” beber Yusuf.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bid Admininstrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardani menjelaskan pihaknya menggandeng kemenkes untuk kegiatan-kegiatan perayaan 17 Agustus di Istana.
Awal dari kegiatan ini adalah zikir kebangsaan yang digelar nanti malam.
“Kita akan menghadirkan , selain kiai, tokoh agama, yang tentu fasilitas PCR-nya dari kami. Kami juga menghadirkan sekitar 500 santri yang tentu juga kita akan lakukan antigen terlebih dahulu yang kita pusatkan di area monas. Oleh karena itu; di sana skenario penanganan pengambilan antigen. Mudah-mudahan tak terjadi seandainya ada yang terpapar sudah kita atur skenarionya di area Monas,” tutur Rika.
Malam nanti, Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir dalam zikir bersama di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. (pia)
