JagatBisnis.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merampungkan lawatan ke tiga negara Asia Timur yakni China, Jepang, Korsel, dan tiba di Tanah Air pada Jumat (29/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Lawatan Jokowi ke Asia Timur dianggap penting bukan hanya untuk memperkuat kerja sama ekonomi, yang terbuka, inklusif tetapi membangun relasi saling menguntungkan.
Menurut Menlu Retno Marsudi, lawatan yang berlangsung sejak Senin (25/7/2022), penting juga untuk pelaksanaan G20 di mana Indonesia memegang presidensi. “Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas dan upaya containment, Indonesia justru memperkuat rajutan persahabatan dan kerja sama konkret dengan negara-negara dunia,” kata Retno.
Sebelumnya pesawat yang ditumpangi rombongan Presiden Jokowi mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dini hari tadi setelah menempuh penerbangan selama lebih kurang tujuh jam dari Seoul Airbase Seongnam, Korsel. Jokowi memulai lawatan dengan mengunjungi China kemudian Jepang.
Menlu yang turut mendampingi Jokowi mengungkapkan, melalui lawatan tersebut Indonesia berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi dengan ketiga negara. Indonesia mendapatkan kepercayaan kuat atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia oleh pemerintah maupun pihak swasta di tiga negara Asia Timur itu.
“Kepercayaan pemerintah dan swasta dari tiga negara tersebut terhadap stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangatlah kuat,” lanjut Retno.
Masing-masing pemimpin tiga negara, ujarnya, mengapresiasi Presiden Jokowi atas kontribusinya bagi perdamaian dan permasalahan global. Sekaligus memperkuat dukungan global untuk Presidensi Indonesia di G20 tahun ini sambil menyiapkan keketuaan di ASEAN tahun depan.
Selain melakukan pertemuan dengan pemimpin ketiga negara, Presiden Jokowi juga sempat bertemu pemimpin perusahaan (CEO) di Jepang dan Korsel untuk meyakinkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu tempat investasi terbaik serta memberi jaminan penyelesaian cepat apabila ada kendala di lapangan.
Ibu Negara Iriana Jokowi turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan ke tiga negara kawasan Asia Timur tersebut. Sedangkan anggota kabinet yang ikut dalam rombongan yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. (pia)
