BSI Targetkan Pembiayaan UMKM Tumbuh 6 Persen Hingga Akhir 2022

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memasang target penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM hingga 6 persen year on year (yoy) di sepanjang 2022. Salah satu strategi mencapai target itu, BSI UMKM Center yang baru diluncurkan di Surabaya. Kehadiran UMKM Center ini merupakan wujud nyata keberpihakannya terhadap sektor UMKM.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp40,8 triliun secara nasional. Nilai tersebut sekitar 23,05 persen dari total portofolio pembiayaan. Adapun khusus untuk wilayah Surabaya, penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM sudah mencapai Rp5,4 triliun. Jumlah itu sekitar 29,33 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan di Surabaya. Hal ini menandakan keseriusannya dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

“Kami berharap fasilitas khusus UMKM Center yang ke-3 ini dapat memperkuat kehadiran kami sekaligus bermanfaat untuk mendorong usaha kecil dan menengah di grassroot economy hingga naik kelas.Melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnis yang lebih modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi,” katanya dalam keterangan tertulis pada Senin (25/7/2022).

Baca Juga :   BSI Salurkan KPR Capai Rp5,68 Triliun di Semester I/2022

Ia menjelaskan, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia perlu terus dikuatkan. Karena di tengah krisis akibat pandemi dan ancaman resesi global, UMKM akan sanget rentan dari sisi permodalan. Langkah ini juga menjadi komitmen dukungan agar UMKM di Tanah Air terus bertumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional di tengah tantangan kondisi ekonomi dan ancaman resesi global.

Baca Juga :   Performa BSI Tetap Stabil Dimasa Pandemi

“Kehadiran UMKM Center ini juga menjadi bagian dari upaya kami membentuk ekosistem UMKM yang unggul dan berkualitas. Sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen tersebut. Fasilitas dan layanan di UMKM Center juga diharapkan menjadi wadah bagi pelaku UMKM agar mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk,” ungkapnya.

Baca Juga :   BSI Targetkan Transaksi Pembelian 3 Ribu Hewan Kurban Secara Digital

Dia menambahkan, diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat naik kelas dan meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha. Apalagi, Jawa Timur merupakan provinsi yang strategis untuk BSI.

“Kami menghadirkan UMKM centre untuk mengakomodasi UMKM di Jawa Timur. Ini merupakan UMKM Centre yang ketiga, dan kami tetap akan membuka tempat serupa di kota-kota lainnya di Indonesia. Amanah besar ini akan kami salurkan menjadi energi besar,” tutup Hery. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO