JagatBisnis.com – Perum Bulog terus berupaya memproduksi berbagai komoditas pangan. Selain identik dengan komoditas beras, rupanya ada komoditas gula yang diproduksi endiri dengan merek dagang ManisKita. Bahkan, produk yang diantaranya diproduksi oleh Ruang Kemas Gula GBB Tambak Aji, diklaim menjadi produk non beras terlaris di antara sleuruh varian bisnis lainnya.
Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Tengah, Sri Muniati, mengatakan gula ManisKita tersebut juga dipasarkan via ritel modern selain ke pasar tradisional. Untuk harga berkisar Rp12.600-12.800/kg di wilayah Jateng. Selain itu, gula ini juga disalurkan melalui rumah pangan kita (RPK) dan outlet pusat layanan di pasar tradisional.
“Di ruang kemas itu terdapat 9 unit mesin kemasan gula dengan kapasitas masing-masing 2,5 ton. Saat ini produksinya bisa mencapai 10-13 ton per hari. Bahkan, saat kebutuhan tinggi bisa mencapai 20 ton per hari,” katanya, Dikutip Sabtu (23/7/2022).
Dia menjelaskan ruang kemas gula itu memiliki lingkup kegiatan meliputi pengecekan bahan baku, pengemasan, pengecekan produk Maniskita kemasan 1 kg. Bahan baku yang digunakan adalah gula PT Gendhis Multi Manis dan PTPN III. Mulai beroperasi tahun 2017 sampai dengan Juli 2022, telah diproduksi sebanyak 3.190.300 kg gula ManisKita di GBB Tambak Aji untuk memenuhi kebutuhan seluruh cabang se-Kanwil Jateng ataupun untuk memenuhi permintaan Movenas ke kanwil lain.
“Pada tahun 2022 ini telah diproduksi sebanyak 330.000 kg gula merek itu. Persediaan gula se-Kanwil Jateng per 20 Juli 2022 sebanyak 696.438 kg, yang terdiri dari 507.450 kg dengan kemasan 50 kg dan sebanyak 188.988 kg dengan kemasan 1 kg,” paparnya.
Dia menambahkan, tarif biaya kemas gula menggunakan mesin kemas gula di GBB Tambak Aji sebesar Rp90/kg. Harga gula pasir saat ini per Kamis (21/7/2022) sesuai dengan Data SIGAP di tingkat konsumen rata-rata sebesar Rp14.683/kg dan di tingkat distributor sebesar Rp11.500/kg. (*/eva)
