Akibat Banjir, PLN Sempat Padamkan 40 Gardu Listrik

JagatBisnis.com –  Untuk keselamatan masyarakat karena ada genangan, PT PLN (Persero) sigap mengamankan dan memantau kondisi listrik saat banjir melanda Jakarta dan Tangerang. Bahkan, sejak Jumat (15/7/2022), 40 gardu listrik di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel), sempat dipadamkan.

“Ini untuk keselamatan masyarakat karena ada genangan. Kami sigap mengamankan dan memantau kondisi listrik saat banjir. Diketahui m sampai Sabtu (16/7/2022) pagi hari pukul 08.00 WIB sudah 39 gardu dinyatakan aman dan menyala kembali,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (16/7/2022).

Dia menjelaskan, masyarakat diminta masyarakat tetap waspada apabila air meninggi dan menyebabkan genangan di mana-mana. Apabila air sudah memasuki rumah, segera matikan listrik dari kWh meter untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik. MSelanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :   Perkuat Listrik KTT G20, PLN Relokasi PLTG dari Grati ke Bali

“Masyarakat bisa menghubungi kami melalui alikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran listrik pada wilayah yang tergenang banjir melalui gardu distribusi,” paparnya.

Baca Juga :   Tahun Ini, Target EBT 14,5 Persen Belum Tercapai

Doddy mengungkapkan, pemadaman gardu tersebut, karena saat hujan lebat dan mengakibatkan banjir pada rumah warga, aset PLN atau keduanya, ada bahaya yang bisa terjadi yaitu tersengat aliran listrik. Karena air merupakan salah satu konduktor listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia.

Baca Juga :   PLN Akan Pastikan Energi Listrik Untuk KTT G20 di Bali dari Energi Bersih

“Setelah banjir surut, masyarakat bisa membersihkan rumah, peralatan elektronik, termasuk instalasi listrik sampai kering dan penormalan listrik akan dilakukan apabila instalasi listrik maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik,” imbuhnya.

Dia menerangkan, penyalaan listrik kembali pascabanjir akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO