Kementan Pastikan 2,3 Juta Ternak Siap Jadi Hewan Kurban

JagatBisnis.com –  Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan hewan ternak untuk kurban di Indonesia sudah cukup. Jumlah hewan ternak yang siap jadi kurban ada sekitar 2,3 juta ekor. Angka itu lebih besar daripada total kebutuhan yang diperkirakan hanya mencapai 1,8 juta ekor. Jumlah itu pun meningkat sekitar 11 persen daripada jumlah hewan kurban tersedia di tahun 2021.

Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Makmun mengaku, di daerah Jabodetabek sempat terjadi kekurangan hewan kurban. Jumlahnya mencapai 5 ribu ekor ternak. Meski begitu saat ini sudah dipenuhi semua kebutuhannya. Pemenuhan dilakukan dari daerah yang masuk zona hijau penyakit mulut dan kuku (PMK). Mulai dari pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, beberapa penghasil ternak dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dan juga daerah zona hijau PMK di sekitaran Pulau Jawa.

“Hewan kurban yang tersedia sudah dijamin bebas PMK. Khususnya, hewan-hewan yang bisa dilalulintaskan antar daerah. Pasalnya, lalu lintas hewan cuma bisa dilakukan dari kawasan zona hijau PMK saja, baik provinsi maupun kabupaten kota. Jadi, masyarakat tak perlu ada kekhawatiran khususnya umat Islam yang merayakan Idul Adha di Jabodetabek, seluruhnya sudah terfasilitasi. Pokoknya, bagi umat Islam dalam rangka ber-Idul Adha tinggal memilih kurban,” ungkap Makmun.

Baca Juga :   Jelang Lebaran Haji, Pemerintah Jamin Ketersediaan Cabai

Dia menambahkan, dalam Fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bagi ternak yang pernah sakit dan sudah sembuh dengan kondisi ringan boleh digunakan untuk kurban. Maka, hewan yang sakit dengan kondisi ringan itu juga boleh digunakan untuk kurban, tidak gugur persyaratan kurbannya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO