Program Pengabdian Kampus, Bisa Dialokasikan Tangani Wabah PMK

JagatBisnis.com-Perguruan Tinggi diminta untuk berperan aktif dalam menanggulangi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di daerah-daerah yang terjangkit. Terutama, untuk perguruan tinggi yang punya fakultas kedokteran hewan dan peternakan. Maka, para dosen untuk segera mengerahkan mahasiswanya untuk membantu Masyarakat.

“Saya telah meminta langsung kepada Kemendikburistek agar program pengabdian bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat, khususnya dalam  penanganan wabah PMK.” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Minggu (3/7/2022).

Dia mengaku, sudah meminta kepada Dirjen Ristekdikti untuk mengalokasikan anggaran kampusnya. Hal itu untuk yang akan melakukan pengabdian ke masyarakat langsung. Maka akan disupport dari dana yang tersedia yaitu kampus merdeka.

Baca Juga :   Wabah PMK 151 Ribu Ekor Sapi Masih Sakit

Menurutnya dengan mencegah penyakit PMK, maka akan mencegah kemiskinan baru di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk meminimaisir kematian hewan ternak akibat wabah PMK.

Baca Juga :   Cegah Wabah PMK, Ini yang Dilakukan Peternak Sapi di Bali

“Seperti diketahui di peternak kecil hanya ada dua sampai tiga sapi. Kalau mati, Peternak bisa mengalami kiamat itu. Kalau sapi jantan yang diharapkan bisa dijual menjelang Idul Adha. Angannya untung besar bisa Rp30 juta per ekor, tapi ternyata mati. Nah, ini akan mendorong terjadinya angka kemiskinan terutama peternak kecil,” ujar dia.

Ia mengapresiasi kesigapan seluruh pihak terkait dalam menangani penyakit PMK di Kabupaten Sumenep, khususnya di Desa Guluk-guluk yang dengan sigap seluruh aparatur desa bersama dinas peternakan dan pihak terkait melakukan isolasi dan pengobatan pada hewan ternak.

Baca Juga :   Sehat dari PMK, Hewan Kurban di Sukabumi Diberi Kalung

“Ini saya rasa cara yang bagus. Dengan sigap ada sapi yang langsung diisolasi karena sudah terpapar PMK dan kelihatannya sudah sehat. Vaksin juga sudah dilakukan di sini. Mudah-mudahan bisa tertangani semua,” tutup dia. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO