Warga Palestina Kirim Surat 100 Meter ke Palang Merah untuk Ungkap Kejahatan Israel

JagatBisnis.com – Untuk menyoroti penderitaan keluarga dan anak-anak tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel, warga Palestina mengirimkan surat sepanjang 100 meter kepada petugas Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza. Surat tersebut diserahkan pada Selasa (28/6/2022). Dalam surat itu menguraikan berbagai pelanggaran dan kejahatan Israel terhadap tahanan Palestina.

Wakil Kepala kantor ICRC di Gaza Nicholas Gerard mengatakan, saat ini ada 6 tahanan Palestina yang mogok makan, memprotes kondisi penahanan. Sementara, lebih dari 4.700 warga Palestina ditahan di penjara Israel. Bahkan, banyak tahanan yang tidak diizinkan dikunjungi keluarganya atau ditahan di sel isolasi untuk waktu yang sangat lama.

“Dari mereka yang ditahan, lebih dari 500 orang ditahan di bawah penahanan administratif yang tanpa dakwaan atau pengadilan. Mereka ditahan selama periode 6 bulan yang dapat diperpanjang tanpa batas,” katanya, usai menerima surat tersebut seperti dikutip di laman ICRC, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga :   Inggris Akan Berlakukan Undang-undang Anti-BDS Jika Israel Bersikeras Lindungi Rejim Zionis

Dia menjelaskan, Amnesty International, telah menyatakan, “Kebijakan penahanan administratif Israel sebagai praktik yang kejam dan tidak adil yang membantu mempertahankan sistem apartheid Israel terhadap warga Palestina.”Sehingga pihaknya bisa mulai merasakan penderitaan dan rasa sakit yang harus dirasakan anak-anak ketika mereka terpisah dari orang yang mereka cintai.”

Baca Juga :   Pertama Kali, Pesawat Israel Mendarat di Arab Saudi

“Memang kami telah memfasilitasi kunjungan keluarga ke tahanan Palestina di tempat penahanan Israel sejak 1968. Kegiatan ini penting bagi kami dan kami mengerahkan segala upaya untuk melaksanakan misi ini.

Baca Juga :   Millennial Peacemaker Festival, Ajak Pemuda Indonesia Peduli Palestina

“Kunjungan ditangguhkan selama dua tahun karena Covid-19, tetapi telah dilanjutkan sejak Maret. Delegasi kami mengunjungi tahanan Palestina di penjara Israel, termasuk mereka yang mogok makan. Kami juga memastikan kontak keluarga yang penting melalui pesan Palang Merah, salam lisan, yang dikoordinasikan dengan otoritas Israel,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO