Terapkan IDe AsSALAM, Kemenag Masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan presentasi di KIPP pada Senin (27/6/2022)

JagatBisnis.com –  Kementerian Agama melalui Inovasi IDe AsSALAM (Inisiasi Desa Nabung Saham Modal Sampah) masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Inovasi yang dibuat oleh UIN Sunan Ampel Surabaya ini mampu bersaing dengan ribuan inovasi lainnya, hingga akhirnya terpilih menjadi Top 99. Setelah ini, inovasi kembali akan dikompetisikan untuk merebut 45 besar.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan dukungannya terhadap inovasi yang telah dibuat dan diterapkan di masyarakat ini. Bahkan ia bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi karena telah masuk pada 99 besar.

Baca Juga :   Kemenag Susun Buku Ensiklopedi Metode Pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia

“Saya bangga dan berterima kasih kepada semua pihak atas prestasi ini,” Kata Gus Yaqut saat pembukaan acara Presentasi dan Wawancara KIPP 2022 secara daring, pada Senin (27/6/2022).

Menag juga menjelaskan bahwa Kementerian Agama memiliki lima prioritas program 2020 – 2024, salah satunya adalah Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing. “IDe AsSALAM sejalan dengan tujuan dari prioritas tersebut. Inovasi ini berhasil menggerakkan masyarakat desa menjadi masyarakat yang produktif dengan menjadi pelaku dan investor di pasar modal,” ungkapnya.

Baca Juga :   Persiapan Haji 2022, Menag: Kerja Cepat, Jangan Santai

Untuk itu, ia berkomitmen dan mendukung penuh agar program ini bisa direplikasi di lingkungan Kementerian Agama. Karena menurutnya, inovasi ini menjadi contoh implementasi nyata peningkatan produktivitas dan daya saing masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   Menag Harap PB PMII Jadi Role Leader Organisasi Kemahasiswaan

“Bagi saya ini sangat menarik. Ini tentu sangat jarang di lingkungan Kemenag, karena secara subtansi memang agak jauh dari bidang Kemenag. Ini jarang dibicarakan di kemenag, apalagi modalnya sampah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ia berharap akan muncul inovasi-inovasi lainnya yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. “Mari terus kita berikan inspirasi bagi kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh IDe AsSALAM, ” tutupnya.(srv)

MIXADVERT JASAPRO