Covid-19 Melandai, Beijing Mulai Izinkan Tatap Muka SD dan SMP

JagatBisnis.com-Komisi Pendidikan Beijing sudah mengizinkan seluruh siswa sekolah dasar dan menengah di ibu kota dapat kembali ke kelas untuk tatap muka. Hal itu bisa dilakukan mulai awal pekan depan. Kebijakan ini diambil karena kasus Covid-19 telah surut dalam beberapa hari terakhir.

“Taman kanak-kanak akan diizinkan untuk dibuka kembali mulai 4 Juli mendatang,” kata komisi, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (26/6/2022).

Dia menjelaskan, selama ini Otoritas Beijing menutup sekolah pada awal Mei dan meminta siswa untuk beralih ke pembelajaran online. Hal itu dilakukan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal. Sedangkan, para siswa tahun senior di sekolah menengah dan atas diizinkan untuk kembali ke ruang kelas mulai 2 Juni mendatang.

Baca Juga :   Joe Biden Terpapar COVID-19

Menurut dia, Beijing termasuk di antara beberapa kota di China yang menerapkan pembatasan untuk menghentikan penyebaran gelombang Omicron dari Maret hingga Mei. Upaya tersebut, terbukti telah menurunkan kasus. Sedangkan, Shanghai, yang mengalami penguncian dua bulan yang dicabut pada 1 Juni, pada hari Sabtu melaporkan tidak ada kasus lokal baru, baik yang bergejala maupun tanpa gejala, untuk pertama kalinya sejak 23 Februari.

Baca Juga :   Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Sedang Meningkat

“Shanghai terus melakukan pengujian PCR massal untuk 25 juta penduduknya setiap akhir pekan hingga akhir Juli. Selain itu, makan di dalam ruangan tetap dilarang di sebagian besar kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Biro Olahraga Kota Beijing menambahkan, secara terpisah kegiatan olahraga untuk kaum muda dapat dilanjutkan di lokasi non-sekolah pada 27 Juni. Kegiatan bisa dilakukan di daerah yang tidak ada kasus komunitas yang dilaporkan selama 7 hari berturut-turut, dengan pengecualian tempat-tempat bawah tanah, yang akan tetap tutup.

Baca Juga :   Kasus Omicron Meningkat, Masyarakat Diminta Tetap Waspada dan Jangan Panik

“Untuk itu, kami membatasi partisipasi hingga 75 persen dari kapasitas normal dan peserta harus menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil dalam 72 jam terakhir, ucapnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO