Rute Timika-Duma harusnya hanya ditempuh oleh pesawat Pilatus Porter ini hanya sekitar 15 menit. “Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung,” ucap dia.
Susi mengatakan, pesawat dengan cepat bisa diketahui lokasinya karena memiliki sistem khusus. Sehingga dapat memudahkan evakuasi oleh Basarnas.
“Lokasi jatuhnya pesawat sudah diketahui, karena pesawat Susi Air selalu dilengkapi sistem yang bisa mendeteksi lokasi kalau pesawat jatuh. Saat ini, evakuasi sedang dilakukan Tim Basarnas dan personel TNI,” tutur dia.
Susi menjelaskan, pesawat Pilatus Porter ini merupakan pesawat buatan 2009, yang baru saja di-service di Swiss.
“Pesawat ini datang ke Indonesia setelah servis pada November 2021,” tutup Susi. (pia)
Discussion about this post