Dia menjelaskan, untuk lahan, pertanian Indonesia tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Thailand. Maka, yang perlu di dorong adalah efisiensi dan produktivitas. Sehingga diversifikasi pangan punya komoditas unggulan, antara lain substitusi gandum, misalnya dengan sagu dan sorgum. Karena komoditas seperti itu akan terus didorong termasuk produk-produk perikanan tambak maupun budidaya untuk didorong menjadi substitusi daging.
“Terkait ayam, produksi cukup bagus dan ada permintaan dari Singapura untuk mengekspor ayam,” tegas Airlangga. (*/esa)
Discussion about this post