JagatBisnis.com – Sejalan dengan arahan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bea Cukai secara kontinu melakukan kegiatan asistensi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama pemerintah daerah. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha terkait pengembangan produk dan potensi ekspornya.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menyampaikan bahwa perekonomian nasional menghadapi banyak tantangan pasca pandemic Covid-19. Seperti kesulitan untuk menaikan kelas usaha, minimnya akses digitalisasi, kesulitan menembus pasar global, adanya hambatan dalam produktivitas, serta kurangnya layanan finansial. “Sinergi dan asistensi ini adalah salah satu upaya kami untuk mendorong peningkatan ekspor daerah dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN),” tegasnya.
Bea Cukai Jambi bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan dan asistensi UKM orientasi ekspor (09/06). Kegiatan ini turut dihadiri oleh pelaku UKM di Kuala Tungkal, perwakilan Desa Tungkal I, perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), dan Ketua Kelompok Petani Kopi Kuala Tungkal.
Discussion about this post