Jumlah Kantor Cabang Berkurang, Tidak Berdampak Kepada Pengurangan Pekerja

JagatBisnis.com –  Jumlah jaringan kantor perbankan semakin menyusut, seiring dengan kian pesatnya pertumbuhan transaksi perbankan melalui kanal digital. Salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI juga melakukan penyusutan jumlah kantor cabang. Penyusutan kantor cabang yang terjadi akibat penutupan atau relokasi itu untuk meningkatkan efisiensi cabang dan pengalaman nasabah melalui proses bisnis baru . Dalam hal ini self service banking.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pengurangan outlet atau jaringan kantor tidak hanya terjadi banknya, namun juga terjadi di industri perbankan seluruh dunia. Karena fungsi jaringan kantor (perbankan fisik) akan semakin berkurang akibat adanya digitalisasi. Walaupun tren penurunan jaringan kantor, tapi dipastikan pihaknya tidak melakukan pemangkasan tenaga kerja.

“Khusus untuk bank kami, digitalisasi tidak akan berdampak kepada pengurangan pekerja. Pekerja kami alihkan untuk menjadi tenaga pemasar, financial advisor, atau fungsi lainnya,” kata dia, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga :   BRI dan Pegadaian, Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Tabungan Emas

Dia menjelaskan, pertumbuhan bisnis yang didukung dengan perkembangan teknologi yang cepat dan kompetitif memerlukan sumber daya manusia (SDM) atau talent unggul. Sehingga human capital merupakan aset terbesar dan memegang peran penting dalam pencapaian visi perusahaan. Oleh karenanya, bank ini membentuk BRILiaN Development Centre dalam mengawal penyiapan sistem dan digitalisasi proses bagi Insan BRILiaN.

Baca Juga :   Rights Issue Bernilai Besar, BRI Optimis Dapat Terserap Optimal

“Selain itu, kami memberikan cash compensation kepada pekerja yang ditentukan berdasarkan kinerja. Sehingga harapannya kompensasi yang diterima oleh pekerja akan berbanding lurus dengan kontribusi yang diberikan. Salah satu kunci untuk memenangkan persaingan dalam menarik, mempertahankan, dan memotivasi pekerja terbaik (talent war) di perseroan adalah melalui sistem pengelolaan remunerasi yang baik,” ucap Aestika.

Baca Juga :   BRI Ajak Pelaku UMKM Terbang ke Pasar Senggol Turki

Dia menambahkan, saat ini BRI menjadi bank dengan jumlah kantor terbanyak di Indonesia, dengan memiliki jumlah kantor 8.852 unit per Maret 2022. Angka itu berkurang 141 unit dari akhir tahun lalu. Sedangkan sejak tahun 2020, kantor bank spesialis UMKM ini telah menyusut sebanyak 575 unit. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO