OJK Ajak Diaspora Investasi di Pasar Modal Syariah Indonesia

JagatBisnis.com –  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong peran diaspora Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal syariah Indonesia. Karena kinerja pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

“Kami mengajak terutama para diaspora Indonesia di Turki untuk ikut membangun negeri dengan menjadi investor melalui investasi di pasar modal syariah,” kata Direktur Pasar Modal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi dalam sambutan di acara Roadshow Pasar Modal Syariah Go Internasional di Turki, dikutip Senin (20/6/2022).

Fadilah menjelaskan, Indeks Saham Syariah Indonesia naik mencapai 7,28 persen dari tahun 2021 sampai dengan Mei 2022. Dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia meningkat 93 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 7,5 juta investor.

Baca Juga :   OJK Resmi Izinkan Merger Bank Syariah BUMN

“Sementara itu per 13 Mei 2022, investor di pasar modal meningkat mencapai 8,7 juta investor,” ungkapnya.

Baca Juga :   Kantongi Lisensi OJK, TaniFund Targetkan 1 Juta Mitra Petani dan UMKM

Apalagi, lanjutnya dia, industri pasar modal syariah Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, diantaranya terkait peran dan kontribusi investor apabila dibandingkan dengan total populasi, jumlahnya hanya sebesar 1,39 persen.

Baca Juga :   Tahun 2022, OJK Targetkan Ada 100 Bank Wakaf Mikro

“Angka ini sangat kecil apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand yang mencapai 5 persen dan Malaysia yang mencapai 8,5 perse,” terangnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO