Waspada Kejahatan Soceng dengan 4 Modus

JagatBisnis.com – Pesatnya perkembangan teknologi, ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memberikan kemudahan bagi masyarakat, tapi di sisi lain juga membuat para oknum tidak bertanggung jawab makin merajalela. Salah satu tindak kejahatan yang perlu diwaspadai adalah rekayasa sosial atau social engineering (Soceng). Dalam modus ini, man pelaku memanipulasi psikologis korban untuk membocorkan data pribadi dan data perbankan korban. Maka, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Baca Juga :   Waspada, Jangan Tertipu Empat Modus Soceng Ini

“Dibalik perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat, sehingga ada banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya untuk kejahatan. Salah satunya melalui Soceng,” kata OJK yang dikutip dari akun Instagram, Sabtu (18/6/2022).

OJK menjelaskan, agar masyarakat terhindar dari aksi kejahatan tersebut, ada 4 modus rekayasa soceng yang harus diwaspadai. Pertama, info perubahan tarif transfer bank. Biasanya penipu akan berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban. Kemudian penipu meminta korban mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

Baca Juga :   Waspada, Jangan Tertipu Empat Modus Soceng Ini

“Kedua, tawaran menjadi nasabah prioritas. Biasanya, penipu menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi. Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password,” terangnya.

Kemudian yang ketiga, lanjutnya, penipu akan membuat akun layanan konsumen. Biasanya akan ada akun media sosial palsu yang mengatasnamakan bank. Akun ini biasanya muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan. Lalu, pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

Baca Juga :   Waspada, Jangan Tertipu Empat Modus Soceng Ini

“Keempat, tawaran menjadi agen laku pandai. Dalam modus ini, penipu akan menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO