BRI Pangkas Proses Pengajuan Kredit dari 2 Minggu Jadi 1 Hari

JagatBisnis.com-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tengah menjalani transformasi yang mengacu pada blueprint BRIVolution 2.0. Transformasi digital menjadi salah satu fokus utama perseroan untuk terus menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Apalagi, bank ini memiliki BRISPOT yang dapat memangkas waktu pengajuan kredit dari 2 minggu menjadi 1 hari. Selain itu, layanan digital banking BRImo dengan lebih dari 100 fitur andalan bagi 16,1 juta users, serta BRIAPI yang telah mengakomodasi lebih dari 475 partner layanan. Produk-produk tersebut diyakini membawa dampak besar bagi nasabah dalam mengakses layanan keuangan.

Baca Juga :   BRI Tawarkan Kemudahan untuk Menonton MotoGP Mandalika

Executive Vice President Application Management & Operation BRI I Nyoman Sugiri Yasa mengatakan melalui transformasi tersebut, sebanyak 95 persen transaksi dan layanannya sudah terdigitalisasi. Sedangkan sisanya, masih mempertahankan layanan di branch offices. Transaksi yang ditempuh nasabah di branch offices didominasi oleh transaksi dengan nominal besar serta membutuhkan advisory darinya.

“Transformasi digital yang tengah kami tempuh diyakini bakal membawa kami menjadi lebih efisien dalam menjalankan operasional bisnis. Oleh karena itu, kami optimistis kami dapat menjadi salah satu perusahaan perbankan yang punya daya saing kuat di masa depan,” katanya, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga :   BRI Torehkan Biaya Dana Terendah Sepanjang Sejarah

Menurut dia, masifnya digitalisasi di dunia perbankan membuat pihaknya semakin terpacu untuk menghadirkan layanan digital terbaik bagi nasabah. Kerena semangat transformasi digital ini terus dikomunikasikan kepada para pekerjanya. Selain itu, untuk memenangkan persaingan, pihaknya perlu mengutamakan user experience terbaik. Terlebih pihaknya menyadari fokusnya di segmen UMKM khususnya mikro. Di mana produk-produk yang ditawarkan di segmen itu harus mudah, murah dan cepat.

“Oleh karena itu digital lah yang bisa menjadi jawaban bagaimana kita bisa provide layanan yang mudah, murah, cepat. Karena lanskap digital, perlu diimbangi dengan journey yang jelas. Selama beberapa tahun ke belakang, kami pun terus berupaya untuk merangkai journey yang optimal bagi nasabah dalam mengakses layanan digital melalui berbagai produk,” terangnya.

Baca Juga :   BRI Luncurkan IT Remote Office "Astana Veda" di Yogyakarta

Dia mengaku, pihaknya melakukan transformasi dengan menempatkan nasabah sebagai unsur penting. Apalagi, pihaknya menerapkan konsep hybrid bank dalam perbaikan bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja yang memadukan digital capabilities, physical network serta layanan financial advisor.

“Harmonisasi ketiganya diyakini mampu menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien dan terintegrasi sesuai journey customer dan masyarakat Indonesia,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO