Kunjungan Joe Biden ke Arab Saudi Bukan Fokus Bertemu Pangeran MBS

Presiden AS Joe Biden

JagatBisnis.com –  Presiden Joe Biden menegaskan kunjungannya ke Arab Saudi pada Juli mendatang bukan untuk bertemu putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Penegasan ini disampaikannya di tengah kritik yang muncul karena Biden ke Arab Saudi untuk bertemu Pangeran MBS.

Sesuai jadwal, Biden menghadiri KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) regional di Arab Saudi pada pertengahan Juli. Gedung Putih mengatakan, Biden akan bertemu dengan Raja Salman dan kemungkinan pemimpin de facto Pangeran MBS.

Sosok Pangeran MBS disorot intelijen AS atas pembunuhan terhadap kritikus dan jurnalis AS kelahiran Arab Saudi, Jamal Khashoggi, pada 2018.

Baca Juga :   Koalisi Arab Saudi Hancurkan Drone Milik Houthi

Ditanya wartawan terkait masalah tersebut jika bertemu Pangeran MBS, Biden berkata, “dengan cara yang sama saya menanganinya. Saya tidak akan bertemu dengan –saya tidak akan bertemu dengan MBS.”

“Saya akan menghadiri pertemuan internasional dan dia akan menjadi bagian dari itu, sama seperti ada orang-orang yang menjadi bagian dari diskusi hari ini,” kata Biden, merujuk pada pertemuan puncak iklim internasional yang dia selenggarakan Jumat (17/6) pagi waktu AS, dikutip dari AFP.

Baca Juga :   Joe Biden Akhiri Hubungan dengan Koalisi Pimpinan Arab Saudi

Biden, yang pernah mengatakan pembunuhan Khashoggi telah membuat Arab Saudi menjadi

“paria” atau yang tersingkir dalam komunitas internasional, diperkirakan akan fokus pada peningkatan produksi minyak Arab Saudi, dengan harapan bisa mengatasi biaya bahan bakar yang melonjak dan inflasi di AS.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre juga telah menjelaskan perjalanan Biden ke Arab Saudi sebagai pertemuan internasional dengan sejumlah pemimpin dunia, yang mana pertemuan MBS hanyalah selingan, bukan fokus utama.

“Presiden akan melihat lebih dari selusin pemimpin dalam perjalanan ini,” jelasnya. “Kita bisa mengharapkan presiden untuk melihat putra mahkota juga.”

Baca Juga :   Saudi dan Yunani Gelar Latihan Udara Gabungan di Langit Mediterania

Sementara, Arab Saudi mengeluarkan pernyataan, yang menekankan bahwa Biden akan bertemu dengan Raja Salman dan kemudian pewaris takhta.

Isu pertemuan Biden dengan Pangeran MBS dikritik sejumlah kelompok yang mengaku sebagai pembela hak asasi di AS. Pasalnya sikap Biden dinilai berseberangan dengan janji saat kampanye dulu.

Biden pernah membuat pernyataan yang meyakini bahwa MBS terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Hal tersebut membuat ketegangan antara Biden dan keluarga Kerajaan Arab Saudi. (pia)

MIXADVERT JASAPRO