Besok, Jemaah Haji RI Gelombang II Perdana Tiba di Bandara Jeddah

Ilustrasi jemaah haji Indonesia.

JagatBisnis.com –  Gelombang II keberangkatan jemaah Indonesia ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, akan dimulai pada Minggu (19/6) besok. Gelombang II adalah pemberangkatan Indonesia-Jeddah, sementara gelombang I adalah Indonesia-Madinah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat, menyebut kedatangan jemaah gelombang II akan bersamaan dengan gelombang I yang masih berlangsung. Keduanya dipersiapkan oleh petugas Daerah Kerja (Daker) Bandara.

“Tanggal 19 Juni dini hari pukul 03.00 WAS itu mendarat kloter di Madinah dan kemudian di saat bersamaan juga mendarat juga kloter gelombang kedua di Jeddah. Jadi itu sudah disiapkan betul oleh kawan-kawan Daker Bandara,” ucap Arsad Hidayat usai rapat di Madinah, Jumat (17/6).

Baca Juga :   Begini Pengakuan Jemaah yang Bawa Air Zamzam di Dalam Koper

Arsad menyebut pemberangkatan gelombang I yang masih terus berlangsung dari Indonesia ke Madinah sejauh ini tidak ada kendala. Puluhan ribu jemaah memasuki Madinah sebelum ke Makkah menggunakan bus.

“Secara umum saya kira pelaksanaan di periode kedatangan gelombang I sangat-sangat bagus dan baik. Buktinya seperti yang saya sampaikan ya, tapi kalau ada komplain saya kira komplain itu tidak terlalu menonjol karena petugas dengan sigap melakukan upaya penyelesaian terhadap masalah yang terjadi,” tuturnya.

Baca Juga :   Mohon Perhatian: Jemaah Haji Diingatkan Tak Boleh Bawa Jimat atau Rokok Berlebih

Arsad mengingatkan jemaah agar barang bawaan tidak melebihi kapasitas tas bagasi maksimal 32 kg, kecuali Embarkasi Surabaya dengan kapasitas 28 kg, sedangkan tas tenteng dan tas paspor dapat diisi maksimal 7 kg.

“Pelajaran berharga dari beberapa kasus seperti yang disampaikan oleh Kadaker Bandara ditemukan barang-barang yang melebihi batas. Ketika disampaikan tolonglah pada jemaah haji kan niat pertama mereka datang ke tanah suci ini kan untuk beribadah,” ucap Arsad.

Baca Juga :   Penuhi Undangan Raja Salman, Ma'ruf Berangkat Haji hingga 13 Juli 2022

“Jadi, bawalah barang-barang secukupnya. Karena kalau nanti ada barang barang yang dibawa untuk dijual atau untuk apa, tidak waktunya, tidak pas. Apalagi kalau barang-barang tersebut dalam kacamata seumpamanya kalau Bea Cukai custom Arab Saudi di anggap barang terlarang, itu juga menjadi permasalah,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO