Tarif Listrik Non Subsidi Bulan Depan Naik

JagatBisnis.com –  Pemerintah resmi menaikkan tarif listrik non subsidi di atas 3.500 VA. Keputusan ini berlaku 1 Juli 2022 mendatang. Untuk saat ini, masih berlaku tarif lama. Karena penyesuaian tarif listrik ditetapkan secara 3 bulanan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan hal ini mengacu pada beberapa faktor yaitu kurs, inflasi, harga minyak sawit mentah Indonesia (ICP) dan harga batu bara. Semua faktor ini tidak bisa dikendalikan/uncontrollable. Namun untuk kali ini, pihaknya fokus ke golongan pelanggan listrik non subsidi.

“Kita fokus pada golongan yang non subsidi, diantaranya dengan pertimbangan dan rangkaian rapat koordinasi. Maka kami putuskan mana yang kemudian diperlukan koreksi. Ada rumah tangga, bisnis industri besar,” ujarnya, Senin (14/6/2022).

Baca Juga :   Semen Tonasa Pakai Listrik PLN

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan alasan pemerintah menyesuaikan tarif listrik bagi pelanggan non-subsidi di atas 3.500 VA. Karena dalam kurun 2017-2022, pemerintah telah menggelontorkan subsidi listrik senilai Rp243 triliun, dan kompensasi senilai Rp94 triliun.

Baca Juga :   PLN Sulit Dapat Batu Bara, RI Bisa Krisis Listrik Lagi

“Ini bukan kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif listrik. Penekanannya proses ini mengoreksi bantuan pemerintah yang harusnya tepat sasaran, kali ini dinikmati kelompok mampu. Ini perlu direalokasi untuk mendukung program pemerintah yang menyasar ekonomi lemah,” ucapnya.

Baca Juga :   PLN Gandeng Perhutani Amakan Pasokan Biomassa untuk Dua PLTU

Menurut dia, pihaknya berkomitmen menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Penyesuaian tarif listrik diberlakukan kepada masyarakat mampu agar penyaluran kompensasi listrik lebih tepat sasaran demi mewujudkan energi berkeadilan.

“Selain itu, penyesuain tarif ini juga dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan laju inflasi agar tetap rendah. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO