JagatBisnis.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara efektif memberlakukan Persetujuan Perdagangan Preferensial Indonesia–Mozambik (Indonesia-Mozambique Preferential Trade Agreement/IM-PTA) mulai 6 Juni 2022. Diharapkan, para pelaku usaha Indonesia dapat memperluas pasar ke kawasan Afrika melalui Mozambik.
“IM-PTA diharapkan akan mendorong minat pengusaha untuk lebih memanfaatkan potensi pasar non tradisional, khususnya Afrika. Sehingga dapat mendorong pelaku usaha Indonesia untuk Go Global dan meningkatkan tingkat kompetisi,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, di Jakarta dikutip Kamis (9/6/2022).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono menambahkan, salah satu manfaat IM-PTA bagi eksportir Indonesia adalah terbukanya akses pasar ke Mozambik melalui penurunan dan penghapusan tarif bea masuk. Pada persetujuan ini, Mozambik memberikan penurunan tarif bea masuk untuk 217 pos tarif, diantaranya minyak sawit dan produk turunannya serta makanan dan minuman olahan lainnya.
“Manfaat lainnya, industri dalam negeri akan mempunyai lebih banyak pilihan sumber bahan baku dari Mozambik dengan harga dan kualitas yang cukup kompetitif sehingga dapat mendorong produktivitas industri nasional. Sehingga pelaku usaha dapat mempersiapkan diri untuk memanfaatkan persetujuan dagang ini secara optimal,” ungkap Djatmiko. (*/eva)
