JagatBisnis.com – Rumah di Perumahan Pesona 2 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, ini sekilas tak jauh berbeda seperti rumah di sekitarnya. Namun, pada Minggu (5/6) dini hari, sejumlah anggota polisi datang menggerebek rumah yang cukup luas tersebut lantaran menggelar private party yang dihadiri sekitar 400 orang tanpa izin.
Informasi awal yang beredar, pesta tersebut merupakan sebuah pesta bikini. Namun Polres Depok membantah, mereka mengatakan pesta tersebut hanya private party biasa. Hanya saja ada sejumlah peserta yang berpakaian seksi. Lokasi pesta juga berada di area kolam renang.
“Sebuah rumah dan ada kolam renangnya, saat kita ke sana ada pengunjung yang sedang nyebur,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno Yogen, Senin (6/6).
Saat penggerebekan, polisi memeriksa semua urine peserta dan hasilnya semua negatif narkoba. Selain itu polisi juga menemukan 10 kotak kondom yang masih tersegel di salah satu kamar.
“Kalau dugaan prostitusi sulit, ya, karena (kondom) belum digunakan,” jelas Yogen.
Menurut polisi, rumah tersebut memang kerap disewakan untuk berbagai acara.
Tampak rumah terdiri dari dua lantai dengan dominasi warna abu-abu. Luasnya sekitar 800 meter persegi. Lokasi private party berada di lantai satu yang disewa oleh panitia penyelenggara kepada penjaga rumah.
Rumah tersebut memiliki lima kamar namun di lantai dua tidak disewakan oleh penjaga rumah. Selain fasilitas kamar, terdapat juga kolam renang dan gazebo barbeque.
Rumah ini memiliki garasi tertutup. Rumah juga memiliki halaman atau lahan kosong yang cukup luas dan asri dengan tumbuhan hijau.
Jarak antar-rumah di lokasi perumahan elite itu cukup berjauhan sehingga diduga pihak penyelenggara menyewa rumah tersebut agar tidak mengganggu tetangga sekitar.
Soal diminta keterangan terkait penggerebekan kemarin, para tetangga enggan memberikan komentarnya.
Saat ini, aktivitas di rumah itu berjalan seperti biasa. Sekitar tiga orang penjaga tampak membersihkan rumah dan halaman. (pia)
