Kemendagri Minta Masyarakat Tak Memilih Pemimpin Perusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa

JagatBisnis.com – Masyarakat diminta berhati-hati dalam memilih calon pemimpin pada Pemilu 2024. Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memiliki potensi untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jangan pilih calon pemimpin yang kita pastikan akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Karena negara kita, negara demokrasi maka kita harus harus musyawarah,” kata
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar Baharudin, dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Bahtiar menjelaskan, Pancasila merupakan dasar dalam kehidupan berbangsa yang perlu disatukan dalam pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak. Karena masing-masing sila memiliki kandungan nilai-nilainya tersendiri. Meski begitu, Pancasila memberikan bantasan terhadap demokrasi yang bersifat universal.

Baca Juga :   Harga Mi Instan Dipastikan Tidak Naik

“Demokrasi ini dalam praktik di dunia itu nilainya berbeda antara bangsa yang satu bangsa yang lain. Lalu, nilai demokrasi yang bagaimana yang hendak kita kembangkan di Indonesia? Dia harus dituntun, dikontrol oleh nilai-nilai Pancasila yang lima itu,” ujarnya.

Baca Juga :   Peringati Hari Lahir Pancasila, Kemendagri Apresiasi Pemprov Jawa Barat

Sementara itu, Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Eberta Kawima menambahkan, Pemilu 2024 harus relevan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena, terdapat makna baik yang tersurat maupun tersirat sebagai perwujudan dari demokrasi Indonesia.

Baca Juga :   Kemendagri: Untuk Bersaing, UMKM Perlu Ubah Pola Pikir

“Pemilu yang sukses dalam hal penyelenggaraan akan melahirkan pemimpin yang berkualitas yang dapat membawa bangsa ini menjadi lebih baik ke depannya, sesuai dengan pilihan terbanyak hasil pilihan rakyat dari pemilu dan pemilihan,” pungkas Eberta. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO