Wabah PMK, Hewan Ternak di 5 Daerah Dilarang Keluar Kandang

JagatBisnis.com –  Kementerian Pertanian (Kementan) memberlakukan lockdown untuk 5 kabupaten di Indonesia. Karena di wilayah tersebut ada penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang semakin meluas yang terjadi belakangan ini. Adapun 5 kabupaten tersebut 4 di antaranya berada pada provinsi Jawa Timur dan 1 Kabupaten di Provinsi Aceh.

Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan, Bambang mengatakan, larangan lalu lintas tersebut bersifat mutlak. Terutama untuk hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kambing, kerbau, domba, babi, dilarang untuk keluar kandang. Selain itu, semua Hewan Rentan PMK (HRP) dari area tersebut wajib dilakukan lockdown dan dilarang untuk dilalulintaskan.

“Dalam situasi darurat PMK seperti saat ini, bukan hal mudah untuk dapat menjalankan rekayasa lalulintas HRP. Apalagi, cepat dan mudahnya virus penyebab PMK ini menyebar serta mampu bertahan dalam waktu yang sangat lama di semua tempat. Namun yang pasti hingga saat ini Kebijakan lockdown hewan ternak itu masih berlaku,” kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga :   Diduga Imbas Peningkatan Kasus di Regional Asia Tenggara, PMK Merebak di Indonesia

Dia menjelaskan, hingga saat ini wabah virus PMK telah meluas di beberapa daerah lainnya. Dari awalnya diumumkan, wabah PMK hanya berada di 2 provinsi. Namun, saat ini wabah tersebut sudah penyebaran hingga di 16 provinsi. Di antaranya Aceh, Babel, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, serta Sumatera Utara.

Baca Juga :   Target Kementan 2021, Penguatan 1.465 KostraTani dan KEP

“Untuk itu, dalam waktu dekat kami masih mengupayakan untuk menciptakan vaksin yang bakal disuntikan kepada hewan ternak. Namun sambil menunggu vaksin tersebut rampung, kami menggantinya dengan memberikan obat-obatan terlebih dahulu. Setidaknya untuk menjaga daya tahan para hewan ternak tersebut akibat paparan virus pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO