Cacar Monyet Dipastikan Tidak Akan Jadi Pandemi

JagatBisnis.com –  Wabah cacar monyet menambah rangkaian masalah kesehatan yang melanda dunia setelah Covid-19 dan hepatitis akut. Penyakit yang ditemukan di sejumlah negara di Amerika, Eropa, Australia, dan Timur Tengah ini membuat para ahli kesehatan bingung. Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memastikan cacar monyet tidak akan menjadi pandemi. Meski begitu, banyak hal yang belum diketahui, termasuk apa penyebab pasti penyakit ini dan apakah menghentikan vaksinasi sejak 40 tahun lalu mempercepat penularan.

Baca Juga :   WHO Umumkan Kematian Akibat Covid-19 Kembali Meningkat di Seluruh Dunia

“Ancaman cacar monyet terhadap populasi umum sangat rendah. Bahkan, vaksin cacar yang ada sekarang pun masih efektif menghalau cacar monyet. Sehingga hal ini semakin memperkecil kemungkinan cacar monyet menjadi pandemi yang membahayakan umat manusia,” kata pakar cacar monyet dari WHO dr Rosamund Lewis dalam sesi #AskWHO yang ditayangkan di Twitter @WHO, dikutip, Selasa (31/5/2022).

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak panik, apalagi takut berlebihan akan cacar monyet. Tingkat keparahan penyakit ini pun kecil sekali. Kebanyakan pasien cacar monyet hanya mengalami demam, nyeri tubuh, menggigil, dan kelelahan. Meski pada kasus yang lebih serius muncul lesi di wajah dan tangan, yang bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Baca Juga :   WHO Akan Gelar Rapat Darurat Bahas Varian Baru Corona di Afrika Selatan

“Namun, tidak ada kematian yang dilaporkan dalam wabah ini. Walau siapa pun dapat berisiko tertular virus ini, seperti anak-anak, wanita hamil, dan immunocompromised dianggap sangat berisiko,” tegas dr Lewis.

Dia menjelaskan, hingga saat ini kebanyakan kasus cacar monyet berasal dari kelompok gay, biseksual, dan laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki. Namun siapa pun bisa tertular tanpa menggenal orientasi seksual. Dari data itu, pihaknya akan memberi perhatian penuh pada kelompok tersebut.

Baca Juga :   AS Deteksi Kasus Cacar Monyet Langka

“Informasi ini sangat penting untuk mencari tahu penyebab yang mungkin di masa lalu belum diketahui. Kami juga tidak tahu pasti, apakah cacar monyet ditularkan melalui hubungan seksual atau hanya kontak dekat antara orang-orang yang melakukan aktivitas seksual,” terangnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO