PPKM Level 1 di Jakarta, Kasus Mulai Terkendali

JagatBisnis.com –   Jakarta akhirnya kembali memasuki status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sampai 6 Juni 2022 nanti.

Berbagai penyesuaian aturan, seperti penambahan kapasitas restoran menjadi maksimal dan penambahan jam operasional angkutan umum juga kembali diterapkan.

Ada indikator khusus yang diterapkan oleh Kemendagri jika ingin menetapkan sebuah wilayah dalam PPKM level 1. Di antaranya temuan kasus COVID-19 tidak lebih dari 20 kasus per 100 ribu penduduk dalam sepekan.

Jika melihat angka kasus COVID-19 di Jakarta pekan ini memang cenderung menurun meskipun masih fluktuatif.

Baca Juga :   Anies: Jadikan Budaya Bersepeda ke Sekolah

Jika melihat kasus sebelumnya, lonjakan kasus cenderung terjadi 10 sampai 28 hari paska libur panjang. Untuk kali itu, lonjakan kasus tersebut tidak ditemukan.

Pekan ini terhitung mulai 23 Mei sampai 29 Mei 2022, rata-rata penambahan kasus harian ada di angka 108 kasus per hari. Jika dilihat dari temuan kasus harian, temuan kasus bisa dikatakan sudah mulai mendatar, tindak ada lonjakan.

Pekan ini secara kumulatif DKI mencatat total ada 761 kasus positif dengan total korban meninggal 4 jiwa.

Baca Juga :   JARKOT : Bahtiar bisa Menjembatani Polarisasi Politik DKI

Jika melihat pada rincian kasus pekan ini, penambahan kasus tertinggi harian terjadi pada Selasa, (24/5), sebanyak 148 kasus. Sedangkan kasus terendah terjadi pada Senin, (23/5) sebanyak 58 kasus.

Adapun untuk kasus kematian tertinggi terjadi pada Selasa (24/5) yaitu sebanyak 3 kasus, lalu sehari sebelumnya berjumlah 1 kasus. Setelah itu, kembali tidak ditemukan kasus kematian sampai Minggu (29/5).

Untuk saat ini, angka positivity rate di Jakarta berada di angka 1,8 persen, angka ini berada di bawah batas minimum yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 5%.

Baca Juga :   Covid-19 di Jakarta Naik Lagi

Semakin tinggi angka positivity rate, maka pandemi di wilayah tersebut semakin buruk. Adapun sebaliknya, jika positivity rate semakin kecil maka pandemi di wilayah tersebut bisa dikatakan terkendali.

Angka kesembuhan pasien juga mengalami peningkatan setiap harinya. Kini persentase tingkat kesembuhan kasus di Jakarta sudah berada di angka 98,7 persen.(pia)

MIXADVERT JASAPRO