Miris! Masih Ada 229 Desa di Papua-Papua Barat Belum Dialiri Listrik

JagatBisnis.com –   Hingga saat ini tercatat, masih ada 427 desa/ kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat yang belum berlistrik hingga akhir 2021. Namun melalui program Listrik Pedesaan yang mulai digencarkan sejak 2020, sudah ada 198 desa/kampung yang akhirnya dilistriki. Sehingga tersisa 229 desa yang masih gelap gulita.

“Target kami 229 desa tersebut dapat segera dialiri listrik sesuai roadmap yang telah kami susun. Tantangan demografi menjadi kendala terbesar dalam upaya melistriki seluruh perkampungan yang ada di Papua dan Papua Barat,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Moch. Andy Adchaminoerdin melalui keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Dia mengaku, pihaknya sudah menemukan solusi untuk melistriki perkampungan yang letaknya cukup sulit dan saling berjauhan. Pihaknya berencana menggunakan Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module (PV SPEL) dengan Alat Pengisian Daya Listrik (APDAL)/ Tabung Listrik (Talis) berbasis energi surya untuk melistriki desa-desa terpencil yang saat ini sudah digunakan di 88 desa di Papua dan Papua Barat.

Baca Juga :   Banyak Pengemudi Ojol Ingin Beralih ke Motor Listrik

“Penggunaan teknologi tersebut, sejalan dengan kebijakan moratorium Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang dikeluarkan pemerintah sejak 2019 lalu. Untuk itu, secara perlahan kami mulai mengurangi penggunaan PLTD dan menggantinya dengan energi baru terbarukan yang jauh lebih ramah lingkungan. Bahkan, pada tahun ini kami berencana akan membangun 48 PLTS kapasitas antara 10-120 kWp untuk melistriki 71 desa dengan fokus menuntaskan desa yang telah dibangun jaringan isolated tegangan rendah,” terang Andy.

Baca Juga :   Layanan Listrik tanpa Kedip Sukseskan MotoGP Mandalika 2022

Dia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan keandalan sistem di kota-kota Papua dan Papua Barat. Daya mampu pembangkit listrik yang ada di Papua dan Papua Barat saat ini mencapai 545 MW dengan beban puncak sebesar 424 MW. Sementara itu, rasio elektrifikasi Papua dan Papua Barat telah mencapai 96,84 persen. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO