Diperingatkan AS, China Gelar Latihan Militer di LCS

JagatBisnis.com –  Otoritas maritim China melaporkan, akan menggelar latihan angkatan laut di Laut China Selatan (LCS) pada Sabtu (28/5/2022).

Latihan direncanakan akan berlangsung di laut kurang dari 25 km di lepas pantai provinsi Hainan, China selatan. Petugas administrasi Keselamatan Maritim juga telah memberikan pengumuman akan menutup area seluas 100 km persegi untuk lalu lintas laut selama lima jam.

“Latihan militer akan diadakan dan izin masuk akan dilarang,” kata petugas dalam sebuah pernyataan, Kamis (26/5/2022).

Sebelumnya, China memang telah secara rutin melakukan latihan serupa di perairan dekat pantainya. Mereka juga pernah menggelar latihan di sejumlah daerah lain di sepanjang garis pantai timur negara itu.

Baca Juga :   Amerika Bakal Jadikan 600 Ribu Kendaraan Jadi Mobil Listrik

Rencana latihan di Hainan tersebut, datang setelah Beijing menghadapi peringatan keras dari Amerika Serikat dan sekutu Barat mengenai ambisi angkatan lautnya terhadap wilayah demokratis Taiwan.

Pada Kamis, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuduh Beijing telah meningkatkan ketegangan atas Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya.

“Beijing telah terlibat dalam retorika dan aktivitas yang semakin provokatif seperti menerbangkan pesawat PLA di dekat Taiwan hampir setiap hari,” kata Blinken dalam sebuah pidato, mengacu pada Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga :   Ini Balasan Putin, Soal AS Embargo Migas Rusia

Blinken pun menyerukan upaya untuk mengimbangi niat China untuk membentuk kembali tatanan internasional.

Komentar Blinken disampaikan setelah perdebatan verbal antara Beijing dan Washington mengenai janji Presiden Joe Biden untuk membela Taiwan jika diserang China. Biden melontarkan janjinya saat berkunjung ke Asia awal pekan ini.

Menanggapi janji Biden, China pada gilirannya juga berjanji untuk membela kepentingan nasionalnya atas Taiwan. Mereka pun memperingatkan Washington untuk tidak meremehkan tekad dan kemampuan Beijing dalam masalah ini.

Baca Juga :   Makin Tegang, Joe Biden Kirim 800 Tentara hingga 8 Pesawat Jet Tempur F-35 ke Eropa

Sementara itu, Australia dan Selandia Baru disebut telah membocorkan dokumen yang tampak menunjukkan rencana untuk membangun kerja sama keamanan antara China dan negara-negara di Pasifik.

Namun China menegaskan, kerja samanya dengan negara-negara Pasifik tidak menargetkan negara mana pun. China juga telah menolak klaim bahwa pihaknya menekan negara-negara kecil ke dalam perjanjian keamanan. (pia)

MIXADVERT JASAPRO