BSI Cabang Kudus Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah untuk Pengelola Masjid

JagatBisnis.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Kudus, Jawa Tengah, berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah terhadap masyarakat. Salah satunya dengan menggelar pelatihan manajemen masjid dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat. Edukasi dan literasi keuangan syariah ini akan diberikan terhadap pengurus masjid di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Melalui edukasi ini, kami ingin menjelaskan bahwa keuangan perbankan syariah berbeda dengan perbankan konvensional karena selama ini masyarakat banyak yang beranggapan bahwa keduanya sama,” kata Regional CEO PT Bank Syariah Indonesia Regional VIII Semarang Imam Hidayat Sunarto seperti dikutip Kamis (26/5/2022).

Menurut dia, seluruh transaksi di perbankan syariah ini memang sesuai syariah. Hal itu karena ada dewan pengawas syariah. Ketika ada transaksi yang tidak sesuai, maka konsekuensinya pendapatan akan dibatalkan dan tidak boleh diakui sebagai pendapatan maupun keuntungan syariah. Selain itu, kepastian pengelolaan secara syariah juga diperkuat dengan fatwa MUI.

Baca Juga :   BOPO BSI Menurun Jadi 75,35 Persen

“Sedangkan kerja sama dengan DMI dan takmir masjid ini momentum untuk memberikan layanan Islamis ekosistem, salah satunya masjid. Masjid tidak hanya berperan sebagai pusat ibadah, tetapi juga bisa menjadi pusat literasi perbankan syariah untuk berdayakan ekonomi umat dan berdayakan UMKM sekitar,” ungkapnya.

Baca Juga :   BTN Syariah Batal Merger dengan BSI

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo menyambut positif adanya kerja sama dengan BSI. Diharapkan kerjasama ini bisa meningkatkan literasi keuangan para takmir masjid, khususnya di Kudus. Sehingga pengelolaan keuangannya menjadi lebih transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :   Bisnis Gadai Emas BSI Meningkat 17,98 Persen

“Kecanggihan teknologi perbankan harus dimanfaatkan dengan maksimal. Kami juga berharap kegiatan literasi keuangan perbankan syariah ini juga ditindaklanjuti hingga menyasar takmir masjid di tingkat desa-desa,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO