Larangan Ekspor CPO Dicabut Belum Bisa Selamatkan Harga Sawit di Riau

JagatBisnis.com – Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau periode 25-31 Mei 2022 umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp2.693,45 per kilogram. Harga ini mengalami penurunan sebesar Rp424,81 per kilogram dari harga seminggu sebelumnya Rp3.118,26 per kilogram.

“Turunnya harga sawit Riau antara lain terkena dampak larangan ekspor terhadap komoditas non migas tersebut,” kata Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli, di Pekanbaru, Selasa (24/5/2022).

Dia mengatakan, walaupun pemerintah sudah mencabut larangan ekspor CPO, namun hal itu masih belum berdampak. Sebab aturan itu baru berlaku pada 23 Mei 2022 sedangkan data yang masuk merupakan data periode 16-20 Mei 2022.

Baca Juga :   Danpak Larangan Ekspor CPO, Petani Merugi Hinggq Rp250 Miliar

Selain itu, katanya, penurunan harga sawit Riau juga akibat penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.

“Untuk harga jual CPO, dari PTPN V tidak melakukan penjualan minggu ini. Tetapi dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp1.084,68 per kilogram dari harga minggu lalu, dari PT Astra Agro Lestari tidak melakukan penjualan minggu ini,” katanya.

Baca Juga :   Larangan Ekspor CPO Dicabut, Pabrik di Belitung Mulai Beli Sawit ke Petani

Berikutnya dari PT. Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp2.848,05 per kilogram dari harga minggu lalu. PT. Citra Riau Sarana tidak melakukan penjualan minggu ini. PT. Musim Mas tidak melakukan penjualan minggu ini.

Sedangkan untuk harga jual kernel, perusahaan tidak ada melakukan penjualan sehingga untuk data kernel diambil rata-rata dari KPBN dengan harga sebesar Rp7.638,17 per kilogram.

Baca Juga :   Usai Larangan Ekspor, Petani Merugi Rp11,7 Triliun

“Penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp424,81 per kilogram atau mencapai 13,62 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS sawit petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.693,45 per kilogram,” katanya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO