Ini Dia, Skema Bayar Tol Tanpa Stop

JagatBisnis.com – Indonesia sebentar lagi akan menerapkan transaksi bayar tol tanpa stop dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF). Dengan sistem yang baru, nantinya transaksi di jalan tol tidak lagi menggunakan kartu. Tapi cukup dengan sebuah aplikasi di smartphone. Adapun aplikasi itu bernama Catas. Kini, skema penerapan uji coba masuk tol tanpa sentuh ini sedang dipersiapkan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menjelaskan, inovasi penerapan teknologi transaksi nirsentuh di jalan tol ini merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsep intelligent toll road system (ITRS). Perangkat yang rencananya bakal digunakan untuk mengaplikasikan tol tanpa sentuh ini adalah Electronic On-Board (E-OBU) dan perangkat Elektronic Route Tiket.

“Melalui perangkat tersebut bakal dipasang di kendaraan yang kemungkinan bakal terintegrasi dengan smartphone pemilik kendaraan. Sehingga para pengguna jalan nantinya bisa memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai. Dengan sistem tersebut, pengguna jalan tol akan lebih nyaman dalam melakukan perjalanan melalui efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5/2022).

Baca Juga :   Sistem MLFF, Bayar Tol Tanpa Kartu

Dia menjelaskan, hal tersebut disebabkan saat ini efisiensi sudah menjadi kepentingan global berupa energi, waktu serta emisi karbon. Sehingga diharapakan sudah tidak ada lagi antrean kendaraan di pintu tol yang membuat konsumsi bahan bakar berlebih. Apalagi, dari kajian awal yang dilakukan sesuai dengan penerapan teknologi MLFF yakni sangat perlu, karena dapat memberikan dampak signifikan dan bisa memberikan penurunan efisiensi bahan bakar dan emisi.

Baca Juga :   Sistem MLFF, Bayar Tol Tanpa Kartu

“Kami berharap, nantinya operator tol bisa memulai proses implementasi akhir tahun ini. Pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 dan bergantung pada hasil uji coba MLFF di bulan Desember mendatang. Jadi, tidak semuanya langsung berubah. Semuanya akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan dalam mengadaptasi teknologi baru, dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” tutup Danang. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO