JagatBisnis.com – Sikap emosional atau marah-marah sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Di jalanan, di pasar atau di manapun orang sering mudah tersulut emosinya. Apakah ini ada hubungannya dengan penderita hipertensi di Tanah Air yang mengalami lonjakan?
Kita sering melihat di media sosial, orang marah-marah gara-gara kendaraannya tersalip. Marah-marah karena ditilang polisi, suami istri marah-marah hingga tetangga turun tangan, dan lain sebagainya. Marah-marah seperti menjadi sebuah kebiasaan dan budaya di keseharian kita.
Sikap emosional dan marah-marah ini sering dihubung-hubungkan penyakit darah tinggi atau hipertensi. Saat seseorang sedang marah, seringkali teman-teman kita atau orang lain mengatakan ‘darah tinggi kamu sedang kambuh ya?’ Banyak orang beranggapan bahwa darah tinggi memicu seseorang untuk marah-marah. Atau sebaliknya sering marah-marah bisa memicu peningkatan tekanan darah.
Discussion about this post