Joe Biden: Jangan Sepelehkan Wabah Cacar Monyet

Presiden AS Joe Biden

JagatBisnis.com –  Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut menyoroti wabah cacar monyet. Kasus ini sudah ditemukan di berbagai negara mulai dari AS, Swiss, Inggris, Jerman, Spanyol dan Swedia.

Joe Biden meminta masyarakat tidak menyepelekan wabah cacar monyet ini.

“Wabah cacar monyet adalah sesuatu yang semua orang harus khawatirkan,” kata Biden di Pangkalan Udara di Korea Selatan sebelum berangkat menggunakan Air Force One ke Jepang, Minggu (22/5), dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   Akhir Juni, Uni Eropa akan Beli 110.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet

Biden saat ini berada di Korsel dalam rangka kunjungan kerja. Ini merupakan kali pertama Biden ke Korsel sejak menjabat Presiden AS.
Kunjungan ini merupakan upaya Biden untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Negeri Gingseng.

Biden mengatakan, Kementerian Kesehatan AS masih menyelidiki wabah ini. Termasuk mencari cara pengobatan dan vaksinnya.

Baca Juga :   Joe Biden Beri Sanski terhadap Rusia

“Kami bekerja keras untuk mencari tahu apa yang bisa kami lakukan,” kata Biden.

Sebelumnya, gejala penyakit ini tersebut adalah demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan dan ruam seperti cacar air di tangan dan wajah.

Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan lesi kulit atau tetesan dari orang yang terkontaminasi dan melalui barang seperti tempat tidur dan handuk.

Baca Juga :   Kasus Cacar Monyet Diduga Masuk ke India

Menurut WHO, cacar monyet biasanya hilang setelah dua hingga empat minggu.

WHO juga sedang menyelidiki fakta bahwa banyak kasus cacar monyet yang dilaporkan adalah orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Termasuk beberapa kasus di Inggris. (pia)

MIXADVERT JASAPRO