Tak hanya karena sanksi, Turki juga mempunyai sejumlah alasan lain akan menolak kedua negara Nordik itu bergabung dengan NATO.
Diantaranya, kedua negara itu ditengarai menyembunyikan kelompok teror termasuk milisi Kurdi yang masuk daftar hitam Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
“Tak ada satu pun negara yang (tak) punya sikap tegas terhadap organisasi teror,” kata Erdogan.
Alasan lainnya soal ekstradisi. Finlandia dan Swedia tidak memenuhi permintaan itu selama lima tahun terakhir.
Kementerian Kehakiman Turki menginginkan orang-orang yang dituduh punya hubungan dengan militan Kurdi atau dalam gerakan upaya kudeta Erdogan pada 2016 lalu. Namun Finlandia dan Swedia tak memenuhinya.
Turki juga mengecam Stockholm karena menunjukkan kelonggaran terhadap Partai Pekerja Kurditan (PKK) yang melancarkan pemberontakan berdarah ke Turki sejak 1984.
Discussion about this post