BSI Ajak Anak Usaha Jasa Marga Kerjasama Bisnis

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terus berupaya meningkatkan kinerja bisnis dengan menjalin kerja sama dengan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerjasama yang dilakukan untuk pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini diharapkan BSI mampu memberikan dampak terhadap kinerja PT Jasamarga Related Business. Sehingga mampu menjadi perusahaan terpercaya dalam memberikan nilai tambah di bidang kawasan di jalan tol dan bisnis terkait lainya.

Baca Juga :   BSI Tebar Dividen Rp757 Miliar

“Ini merupakan wujud nyata dukungan dari Jasamarga Related Business terhadap industri keuangan syariah. Selain itu, kerja sama ini merupakan entry gate dalam mengenalkan produk2 perbankan syariah di Jasamarga Related Business. Apalagi, sebelumnya kami juga sudah pernah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman anak perusahaan ini terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga,” kata Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Related Business Dian Takdir Badrsyah menambahkan, penandatanganan ini mempunyai potensi bisnis yang luar biasa. Diharapkan kerjasama ini dapat ditindaklanjuti menjadi suatu ikatan kerja sama bisnis secepatnya.

Baca Juga :   BSI Ajak Masyarakat Investasi Emas

Perlu diketahui, BSI menorehkan capaian positif pada triwulan I_2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp987,68 miliar atau naik 33,18 persen secara year on year (yoy). Melalui raihan tersebut bank ini semakin siap berlari dan optimistis meraih pertumbuhan berkelanjutan di masa datang. Adapun pada triwulan I_2022, mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara yoy, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen dan gadai emas tumbuh 8,96 persen. Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen. Pencapaian itu merupakan hasil implementasi keseriusannya dalam menggarap dana murah sebagai salah satu strategi yang konsisten dijalankan dalam memacu pertumbuhan. Langkah ini terbukti mampu menjadikan Tabungan ini menduduki posisi 5 di industri perbankan di Indonesia. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO