Singapura Bungkam Soal Alasan Larang Masuk UAS

Ustaz Abdul Somad

JagatBisnis.com –   Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura (ICA) enggan mengungkapkan alasan mengapa mereka tidak mengizinkan Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk masuk ke negaranya.
Informasi ini disampaikan oleh Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo.

“ICA tidak mau menjelaskan kriteria yang mereka tetapkan . ICA juga tidak mau menjelaskan apakah UAS masuk blacklist mereka atau tidak,” jelas Suryo.

Kabar ini terungkap ketika UAS mengunggah fotonya di dalam ruangan berjeruji ke akun Instagramnya. UAS mengatakan, foto itu diambil sebelum ia dideportasi dari Singapura.

Baca Juga :   UAS Bakal Nikahi Gadis 19 Tahun Ternyata Dijodohkan

Suryo mengklarifikasi pernyataan ini, mengatakan bahwa UAS bukan dideportasi dari Negeri Singa, melainkan tidak diizinkan masuk.

“Saya sudah minta penjelasan dari ICA. Menurut mereka, ICA memang menetapkan not to land (NTL) kepada UAS karena tidak memenuhi kriteria untuk eligible berkunjung ke Singapore,” papar Suryo.

“Jadi bukan dideportasi tetapi tidak diizinkan masuk,” tambahnya.

Suryo mengatakan, status NTL kerap diberlakukan oleh pihak Imigrasi berbagai negara.

Baca Juga :   Meski Tak Ada Baliho, Ceramah Ustaz Abdul Somad di Bogor Ramai

“NTL umum dilakukan Imigrasi setiap negara. Untuk lebih jelas lebih baik hubungi Kedubes Singapore di Jakarta karena kewenangan itu sepenuhnya ada di Pemerintah Singapura,” papar Suryo.

UAS dan keluarga serta sahabatnya pergi ke Singapura pada Senin (16/5) dalam rangka liburan.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Feri Batam dan mendarat di Pelabuhan Tanah Merah pada Senin siang. Namun, UAS kemudian ditahan di sebuah ruangan yang menurutnya mirip penjara. Setelah itu, rombongan disuruh kembali ke Indonesia.

Baca Juga :   Usai Lebaran, Ustaz Abdul Somad Bakal Nikahi Gadis 19 Tahun

Sementara, UAS meminta Dubes Singapura di Jakarta memberi penjelasan.

“Yang bisa menjelaskan Ambassador Singapore in Jakarta. You have to explain to our communities why did your country, why did your government reject us. Why did your government deport us,” ujar UAS dalam wawancara di Hai Guys Official, Selasa (17/2).

“Kenapa? Apa karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Harus dijelaskan,” tandas ustaz terkemuka di Indonesia ini. (pia)

MIXADVERT JASAPRO