China Laporkan 140 Kasus COVID-19 Baru

JagatBisnis.com – Komisi Kesehatan Nasional China pada Senin (16/5/2022) melaporkan adanya penambahan sejumlah 140 kasus penularan COVID-19, 69 di antaranya terdeteksi di Shanghai.

Menurut badan kesehatan itu, Shanghai juga melaporkan sebanyak 869 kasus infeksi COVID-19 tak bergejala ditemukan pada Minggu (15/5/2022), dari total sejumlah 1.019 kasus infeksi tak bergejala di kota terpadat kedua di China itu. Terdapat sebanyak 4 kasus kematian akibat infeksi COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 627 pasien COVID-19 dipulangkan dari rumah sakit di hari yang sama seusai pemulihan.

Baca Juga :   Pasien Kanker Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19 dengan Syarat

Tercatat sebanyak total 5.661 pasien COVID-19 saat ini yang menerima perawatan intensif di rumah sakit di China.

Dikabarkan Kantor Berita Xinhua, terdapat sejumlah 8 wilayah tingkat provinsi lainnya juga mengalami penambahan kasus COVID-19 lokal baru selain Shanghai.

Baca Juga :   Kanada Perbolehkan Warganya yang Positif COVID-19 Tetap Bekerja

“Beijing melaporkan sebanyak 36 kasus infeksi COVID-19 terjadi dalam 24 jam terakhir,” kata Pang Xinghuo, seorang pejabat dari otoritas kesehatan Beijing, dikutip dari Kantor Berita ANI.

Sementara itu, pihak berwenang China juga menganjurkan penduduk setempat untuk tetap berada di rumah dan melakukan tes asam nukleat dalam tiga hari ke depan.

Baca Juga :   Presiden Mozambik dan Istri Terpapar COVID-19

Sebelumnya, Shanghai dan Beijing, dua kota terbesar di China, pada Senin (9/5/2022) kembali memperketat pembatasan COVID-19.

Pembatasan itu menimbulkan gejolak amarah dan frustrasi dari para penduduk kota tersebut, khususnya penduduk kota Shanghai. (pia)

MIXADVERT JASAPRO