JagatBisnis.com – Usaha Kecil Mikro dan Menegah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satunya dengan cara melek digital. Saat ini sudah ada 18,5 juta pelaku UMKM dari 65 juta UMKM yang telat bergerak, terhubung dan on boarding di bidang digital.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, jumlah tersebut naik 131 Persen dibanding sebelum pandemi dan diprediksi akan terus meningkat. Angka itu menunjukan, Indonesia dapat beradaptasi dengan ekonomi hijau,” kata Teten dikutip, Sabtu (14/5/2022).
Dia menjelaskn, pemerintah telah menginisiasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Di mana, ada jutaan UMKM sudah on board di berbagai platform e-commerce dan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, penyaluran pinjaman dari Bank serta penempatan dalam e-katalog pengadaan pemerintah.
“Langkah itu dilakukan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas UMKM dengan mendorong digitalisasi atau onboarding bagi UMKM offline dan menyediakan berbagai stimulus bagi UMKM yang telah terdigitalisasi,” paparnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkolaborasi mengembangkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan kolaborasi dan kemitraan.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan banyak dampak negatif namun cukup baik juga terhadap iklim hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Teten. (eva)
