JagatBisnis.com – Kondisi sektor manufaktur yang mulai pulih setelah pandemi menjadi salah satu pertimbangan bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menyalurkan kredit ke sektor tersebut. Selain manufaktur, sejumlah korporasi di sektor kelistrikan hingga agribisnis untuk disalurkan pembiayaan pada tahun ini juga dibidik.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan besarnya porsi sektor manufaktur dalam portofolio kredit korporasinya karena sektor manufaktur sudah mulai menggeliat dan pulih dari dampak pandemi. Selain itu sektor manufaktur juga memiliki multiplier effect yang besar. Sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Selain sektor manufaktur, korporasi di sektor konstruksi, kelistrikan, gas dan air serta agribisnis masih akan tetap mendominasi penyaluran kredit korporasi kami pada tahun ini. Adapun untuk korporasi di sektor kelapa sawit, perhotelan dan logam, saat ini masih dalam pemantauan kami,” katanya, Rabu (11/5/2022).
Discussion about this post