Kominfo ‘Take Down’ 5.666 Hoaks Terkait COVID-19 di Medsos

JagatBisnis.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menurunkan hampir seluruh hoaks terkait COVID-19 yang sempat beredar di media sosial.

Berdasarkan data per 11 Mei, Kominfo sudah melakukan ‘take down’ terhadap 5.666 hoaks soal COVID-19 dari total sebaran 5.946. Hoaks soal COVID-19 tersebut dikumpulkan sejak 23 Januari 2020.

Kominfo menemukan platform media sosial Facebook masih menjadi tempat penyebaran terbanyak hoaks soal COVID-19. Dari total 5.946 hoaks, sebanyak 5.219 tersebar melalui Facebook.

Baca Juga :   Lonjakan Kasus COVID-19 Prediksi hingga Akhir Juni

Sebaran terbanyak kedua berasal dari Twitter, yaitu 578. Setelah itu, YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks COVID-19 terbanyak ketiga, yaitu 55.

Kominfo juga mendapati hoaks tersebar di platform berbagi foto dan video Instagram sebanyak 52 sebaran dan platform video singkat TikTok sebanyak 42 sebaran.

Dari keseluruhan hoaks di platform tersebut, masih ada 280 konten yang sedang ditindaklanjuti.

Selain menurunkan, Kominfo juga membawa 767 konten ke ranah hukum, antara lain untuk isu vaksin COVID-19, harga eceran tertinggi obat COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga :   Well3 C-500 Extra Untuk Tingkatkan Sistem Imun di Masa Pandemi

Hal tersebut dilakukan karena sudah dianggap sebagai kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat dan memenuhi syarat pidana. Untuk itu penegakan hukum hoaks yang berkaitan dengan COVID-19 ini dilakukan Kominfo bekerja sama dengan Polri.

Khusus untuk hoaks tentang PPKM, per 11 Mei, Kominfo menemukan terdapat 1.822 sebaran konten di lima platform media sosial.

Baca Juga :   Warga Filipina yang Menolak Divaksin akan di Penjara

Facebook juga menjadi tempat terbanyak penyebaran konten tentang PPKM yaitu 1.788 dari total sebaran.

Di Twitter, Komifno menemukan ada 15 sebaran konten hoaks seputar PPKM, sementara di TikTok terdapat 10. Dua platform lainnya, Instagram dan YouTube masing-masing terdapat tujuh dan dua sebaran konten hoaks PPKM.

Dari keseluruhan sebaran di media sosial, Kominfo sudah menurunkan 1.492, sementara 330 lainnya sedang ditindaklanjuti. (pia)

MIXADVERT JASAPRO