Ada 707 Orang Gagal Mudik Naik KA

JagatBisnis.com –  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menolak sebanyak 707 penumpang yang ingin mudik Lebaran tahun ini. Ratusan orang tersebut gagal mudik karena reaktif Covid-19 hingga belum vaksin. Disiplin protokol kesehatan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang ingin mewujudkan kegiatan mudik tahun ini

“Karena dengan mudik sehat menjadi awal dari kebangkitan ekonomi serta harapan agar tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari laman kai.id, Selasa (10/5/2022).

Menurut dia, aturan tersebut mengacu SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022 yang diterapkan sejak 20 April 2022. Penumpang KA wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer. Penumpang juga harus harus dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, demam, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Baca Juga :   KAI Raih Public Service Excellence Award 2021

“Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, secara konsisten kami membagikan healthy kit kepada para penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berisikan masker KN95 dan tisu basah secara gratis,” ungkap Joni.

Baca Juga :   Dukungan Operasional LRT Jabodebek, KAI Gandeng Basarnas

Dia menjelaskan, penumpang KAJJ keberangkatan Senin (9/5/2022) atau H+6 Lebaran ada sebanyak 127.480 penumpang dengan okupansi 100 persen. Sedangkan, untuk keberangkatan Selasa (10/5/2022) atau H+7 Lebaran, ada sebanyak 96.272 penumpang dengan okupansi 77 persen.

Baca Juga :   Dukung G20 Indonesia, KAI Pasang Livery G20 di KA

“Kami menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 sampaiH+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Sampai dengan 10 Mei, telah menjual 2.426.016 tiket KAJJ atau 90 persen dari total tiket yang disediakan. Adapun untuk periode H-10 sampai H+6 atau 9 Mei, kami telah melayani 2.124.046 pelanggan atau rata-rata 118.003 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 96 persen,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO