Viral, Bule di Bali Bugil di Pohon Tua

JagatBisnis.com –  Setelah heboh warga negara asing menari telanjang di Gunung Batur, warga Bali kini dihebohkan dengan aksi seorang model asing yang berpose telanjang. Aksi ini dilakukan di pohon kayu putih berusia ratusan tahun yang terletak di belakang Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

Saat pengambilan gambar, model asing tersebut terlihat tidak mengenakan sehelai benangpun dan berdiri di antara lekuk-lekuk pohon kayu putih. Aksinya ini kemudian memicu kehebohan di kalangan netizen Bali. Tidak sedikit yang mengecam, bahkan meminta pemerintah turun tangan untuk menangani hal tersebut.

Kecaman dilayangkan kepada si model karena pohon Kayu Putih tempat pengambilan gambar dianggap sakral oleh sejumlah warga Bali.
Salah satu warga Bali yang mempersoalkan adalah Ni Luh Jelantik. Menurutnya apa yang dilakukan model itu telah melakukan tindakan tidak pantas dan menodai kesucian tempat tersebut.

“Yang aku kecewa bagaimana dia bisa melakukan tindakan kurang senonoh tidak pada tempatnya. Walaupun tidak persis di dalam pura, tapi (pohon) itu di belakang pura dan ada penjaganya,”:ucap Jelantik.

Jelantik menduga aksi tersebut dilakukan pada subuh sebelum penjaga datang. Sebab tidak mungkin aksi foto telanjang dilakukan saat ada orang lalu lalang. “Saya sudah hubungi pihak kepolisian dan kemenkumhan untuk ditindaklanjuti. Ini jelas-jelas perbuatan yang tidak pantas,” ucapnya.

Dia berharap agar pelaku foto bugil tersebut bertanggung untuk pentucian kembali tempat tersebut. Sebagaimana lazimnya di Bali apabila ada perbuatan yang menodai kesakralan suatu tempat suci maka perlu dilakukan upacara pembersihan.

Selain itu kepada pihak kepolisian dan kemenkumhan Jelantik meminta agar ditelusuri apakah ada telah terjadi pelanggaran hukum dalam peristiwa ini. Misalnya terkait undang-undang pornografi.

“Berikutnya kalau terbukti salahkan ijin tinggal tentu ada sanksinya lagi. Jangan sampai kedaulatan kita diinjak-injak,” ucap Jelantik.

Kapolsek Marga AKP I Gede Budiarta mengatakan, untuk peristiwa tersebut pihaknya sedang melakukan lidik dan meminta keterangan para toko setempat untuk memastikan kejadian itu.

“Anggota, sedang turun masih dilakukan lidik dan menghubungi tokoh-tokoh di wilayah Babakan, di Desa Tua,” kata Budiarta saat dihubungi Rabu (4/5). (pia)

MIXADVERT JASAPRO