Ekbis  

Selama Ramadhan, Penjualan Paket Sembako ID Food Capai Rp15,5 Miliar

JagatBisnis.com – Penjualan paket sembako ID Food selama Ramadhan mengalami kenaikan hingga 46 persen dengan total Rp15,5 miliar. Meningkatnya penjualan karena sejalan dengan penyediaan bahan pangan untuk memenuhi permintaan masyarakat. Adapun jenis pangan yang dijual dalam paket tersebut di antaranya minyak goreng dan gula.

Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, lonjakan permintaan pangan pokok tahun ini karena komoditas, seperti minyak goreng dan gula menjadi pusat perhatian masyarakat. Ada lebih dari 200 ribu paket sembako pangan pokok di Ramadhan tahun ini yang merupakan pemenuhan kebutuhan pasar institusi/korporasi hingga perorangan/ritel dan juga dialokasikan melalui bazar, pasar murah.

“Penjualan paket Ramadhan tahun ini, kami juga bekerjasama dengan organisasi masyarakat dalam perindustriannya,” katanya, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga :   ID FOOD Sediakan Pom Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

Dia menjelaskan, terlepas dari kebutuhan sembako pangan pokok pada momentum Ramadhan, jelang H- 2 Lebaran ketersediaan stok pangan juga tercatat aman. Hal ini merupakan dukungan Holding pangan terhadap pemerintah sebagai regulator dalam menjaga stabilitas harga.

Baca Juga :   ID FOOD Sediakan Pom Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

“Seperti pada komoditas daging, kami juga ikut lakukan operasi pasar bersama pemerintah yakni Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok aman dengan harga yang baik dan memberikan beberapa pilihan alternatif ada daging segar, daging sapi beku, daging kerbau beku,” terangnya.

Dia menambahkan, komoditas minyak goreng menjadi prioritas utama holding untuk memenuhi ke masyarakat. Karena pihaknya masih terus menyuplai minyak goreng curah ke pasar-pasar tradisional, hingga per 27 April 2022, pendistribusian minyak goreng curah mencapai 36 juta liter.

Baca Juga :   ID FOOD Sediakan Pom Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

“Kemarin kami mendistribusikan 300 ton minyak goreng dan 800 ton gula dari Belawan ke Kupang NTT via tol laut, sinergi dengan Kemenhub, kedepan tidak tertutup kemungkinan kami memperluas trayek tol laut untuk menekan logistik pangan ke daerah yang sulit dijangkau,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO