Dia menjelaskan, penyaluran bantuan yang dilakukan merupakan hasil penghimpunan donasi yang didapat melalui program “KOLAK Ramadhan atau Kolaborasi Kebaikan Ramadhan”. Bekerjasama dengan komunitas yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dalam bentuk Safari Ramadhan bersama syekh dan syekhah Palestina. Selain itu, terdapat juga Gerakan Sedekah Subuh yang diikuti oleh para donatur baik secara perserorangan maupun lembaga.
”Sesungguhnya membantu Palestina bukan hanya tentang membantu korban luka, membantu anak yatim, atau rumah-rumah yang hancur. Tapi membantu Palestina, khususnya warga Gaza, berarti membantu mereka untuk tetap bertahan menjaga Masjidil Aqsa yang sebenarnya hanya berjarak sekitar 75 km dari Gaza,” imbuhnya.
Menurut dia, ada lebih dari 22 ribu orang di Gaza yang mengalami cacat pada bagian kaki akibat serangan Zionis. Sebesar 3,1 persen dari total penduduk adalah korban luka dalam rentang usia 15 hingga 29 tahun. Pihak zionis secara sengaja mengarah pada anak-anak dan generasi muda Gaza untuk melemahkan pertahanan mereka.
Discussion about this post