Gelar OP, Perluas Pemasaran Brand Minyak Goreng Sawit Alif

JagatBisnis.com –  Sejak pemerintah melepas harga minyak goreng (migor) ke mekanisme pasar, mendadak berbagai merek baru migor muncul dipasaran. Namun, untuk merek Alif, bukannya merek baru.

Merek yang diproduksi Minamas Plantation melalui unit usaha hilirnya PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery (PT SDOPLR) sudah ada sejak kuartal pertama tahun 2020. Minyak goreng sawit ini diproduksi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dan hanya dipasarkan di wilayah Kalimantan. Untuk tahun ini akan ada perluasan di Jawa Timur dengan mengelar operasi pasar (OP).

CEO Minamas Plantation Azmi Jaafar menjelaskan, untuk mendukung program pemerintah yang menetapkan kebijakan Domestic Price Obligation (DPO) bagi minyak goreng agar tetap terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya mengelar OP minyak goreng murah. Selama bulan Maret 2022, pihaknya mendistribusikan 2,6 juta liter minyak goreng. Minyak goreng tersebut disalurkan ke wilayah Kalimantan Selatan dan Jawa Timur.

“Penyaluran minyak goreng dilakukan secara bertahap dalam bentuk kegiatan OP murah kepada masyarakat maupun pemerintah setempat. OP ini merupakan realisasi dari komitmen dan kepedulian kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, di tengah tingginya harga CPO, program minyak goreng murah ini efektif memberikan harga terjangkau dan tepat sasaran,” kata Azmi dalam Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Senin (25/4/2022).

Dia menjelaskan, selama ini pihaknya telah memasarkan minyak goreng Alif dengan kapasitas produksi 2.000 ton per bulan. Dalam kegiatan OP, minyak goreng tersebut diijual seharga Rp13.500 hingga Rp14.000 per liter. Karena harganya murah, masyarakat dibatasi pembeliannya maksimal 2 liter per orang. Kegiatan OP juga sekaligus memperkenalkan brand Alif kepada masyarakat.

“Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, fokus kami adalah untuk memberikan pasokan minyak goreng yang memadai dan berkualitas khususnya di wilayah Kalimantan dan Jawa Timur. Hal ini akan tetap kami upayakan sebaik mungkin. Karena kehadiran minyak goreng ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memberikan minyak goreng berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Alif merupakan satu langkah kedepan Minamas Plantation dan PT SDOPLR dalam rangka mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan hilirisasi produk dari perkebunan kelapa sawit. Melalui produksi minyak goreng ini, pihaknya akan terus membangun kemitraan dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, masyarakat maupun pelaku usaha lainnya.

“Kami memahami betul bahwa kondisi saat ini tidak mudah untuk menjalankan bisnis seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Meskipun demikian, kami sangat mengapresiasi seluruh pemangku khususnya Pemerintah Daerah, mitra bisnis, masyarakat serta instansi-instansi terkait lainya yang telah membantu untuk mewujudkan produk minyak goreng pertama kami hingga dapat menjangkau masyarakat luas dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat terhadap produk lokal yang berkualitas,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO